Network
PRFMNEWS - Seorang pengemudi (pramudi) Bus Trans Metro Pasundan (TMP) menyampaikan harapan buntut peristiwa bus yang dikemudikannya dicegat oknum sopir angkot di dekat Halte Jalan Ibu Inggit Ganarsih, Ciateul, Kota Bandung.
Harapan pengemudi Trans Metro Pasundan koridor 4D ini muncul, usai Bus TMP yang dikemudikannya dicegat oknum sopir angkot di dekat Halte Jalan Ibu Inggit Ganarsih, Ciateul pada Rabu, 20 April 2022 kemarin sekira pukul 12.00 WIB.
Harapan pengemudi Bus Trans Metro Pasundan rute Leuwipanjang – Dago yang dicegat dua pria diduga oknum sopir angkot jurusan Elang – Cicadas ini, ia tulis di kolom komentar akun Instagram @transportforbandung.
Baca Juga: Raisa Luncurkan Produk Baju Lebaran untuk Anak-anak, Harganya Murah
Sebelumnya, pengemudi Trans Metro Pasundan koridor 4D ini melaporkan kronologi kejadian oknum sopir angkot mencegat Bus TMP yang ia kemudikan saat tengah beroperasi membawa penumpang ke admin akun Instagram tersebut.
Diketahui, Bus TMP koridor 4D yang menggunakan armada DAMRI dicegat oknum sopir angkot saat tengah beroperasi terjadi di kawasan Jalan Ibu Inggit Ganarsih, Rabu kemarin.
Lihat postingan ini di Instagram
Berawal saat seorang oknum sopir angkot memaksa untuk menyalip Bus TMP dari sebelah kiri ketika di depan Pasar Baru. Pengemudi Bus TMP ini membunyikan klakson agar aksi tersebut diurungkan sopir angkot.
Namun ternyata, sopir angkot itu tidak terima hingga tersulut emosi dan sempat mengajak pengemudi TMP berkelahi.
Kekesalan sopir angkot tak teredam, hingga berujung membuntuti Bus TMP tersebut hingga ke dekat Halte Jalan Inggit Ganarsih.
Baca Juga: Pemerintah Beri Rumah Kepada 53 Keluarga Korban KRI Nanggala 402
Saat hendak berhenti di Halte Jalan Inggit Ganarsih itulah, sopir angkot yang sempat mengajak berkelahi mencegat dan menghampiri ke arah Bus TMP.
Sopir angkot itu langsung meluapkan kemarahannya pada pengemudi Bus TMP hingga mengucapkan kata kasar. Momen cekcok mereka direkam kamera ponsel milik pengemudi Bus TMP ini, kemudian dikirim ke admin akun Instagram tersebut.
Hingga sang pengemudi Bus TMP pemilik akun @/muhammad_al_fattir turut berkomentar menuliskan harapan dirinya agar ke depan peristiwa serupa tak lagi terulang.
Berikut bunyi komentar sang pengemudi TMP yang menjadi korban pencegatan tersebut, termasuk harapannya pada masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung.
“Assalamualaikum/selamat pagi warga/wargi Bandung, terkait insiden kemarin itu memang saya yang melaporkan ke @transportforbandung bukan untuk cari pembenaran, tetapi inilah potret Kota Bandung yang belum siap berbenah khususnya di bidang transportasi umum.
Baca Juga: Liga 1 2022 Digelar Juli, Persib Latihan Perdana 16 Mei 2022
Saya salut dan berterima kasih kepada masyarakat Bandung dan sekitarnya yang masih peduli terhadap kejadian seperti ini, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik. Masih banyak yang harus diperbaiki, seperti halte-halte yang belum ada di titik seperti di aplikasi @teman_bus agar penumpang tidak kebingungan.
Intinya, mari kita kerja sama antara masyarakat, pihak-pihak terkait untuk berbenah khususnya di bidang transportasi agar nyaman dan aman. Karena menurut saya, ini sangat membantu untuk setiap lapisan masyarakat. Terima kasih semua, semoga diberi kesehatan untuk semuanya..Amiiin.” ***
