Disdagin Ungkap 2 Penyebab Harga Daging Sapi Naik di Kota Bandung Capai Rp140 Ribu per Kilogram

- 2 Maret 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi daging sapi.
Ilustrasi daging sapi. /Budi Satria/prfmnews

PRFMNEWS – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengungkap dua penyebab harga daging sapi naik di pasaran meski belum memasuki Ramadhan.

Elly mengatakan, penyebab pertama harga daging sapi naik karena adanya kenaikan harga bobot hidup sapi. Sebelumnya, harga daging sapi di pasar sekira Rp110.000-Rp120.000 perkilogram kini menyentuh angka Rp130.000-Rp140.000 per kilogram.

"Harga daging sapi di pasar itu sekarang menyentuh Rp130.000 per kilo karena ada kenaikan bobot hidup yaitu Rp54.000 per kilo dan untuk karkas itu Rp120.000 per kilo," kata Elly saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Pencairan JHT Bisa Dilakukan Sebelum Usia Pensiun, Ida Fauziyah Pastikan Aturannya Akan Dipermudah

Penyebab kedua harga daging sapi naik di Kota Bandung, ucap Elly, karena adanya kenaikan harga sapi di Australia dan Selandia Baru.

Hal ini lantaran kebutuhan daging sapi di Kota Bandung mencapai 16 ton per hari yang selama ini terpenuhi dari Rumah Potong Hewan (RPH) dan kiriman impor daging sapi beku dari Australia dan Selandia Baru.

Ditambah, ada sejumlah sapi yang dipotong di RPH juga merupakan sapi impor dari dua negara produsen tersebut.

Baca Juga: ASN di NTB Diwajibkan Beli Tiket MotoGP Mandalika, Alasannya Diungkap Sekda

Baca Juga: Kenaikan Harga Sapi dari Australia Bikin Harga Daging Sapi di Kota Bandung Naik

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x