Aduan Kasus Rentenir di Kota Bandung Meningkat Dua Kali Lipat

- 9 April 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi transaksi uang.
Ilustrasi transaksi uang. /Dok PRFM.

BANDUNG, (PRFM) – Ketua Harian Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Saji Sonjaya mengungkapkan, laporan maupun aduan terkait kasus rentenir meningkat dua kali lipat.

Dalam periode Januari hingga Februari 2020, rata-rata laporan dan aduan terkait rentenir di Kota Bandung berkisar pada angka 150 kasus.

Namun pada periode awal Maret hingga awal April 2020, laporan dan aduan meningkat menjadi 320 kasus.

Saji mengatakan, konten laporan maupun aduan turut mengalami perubahan selama periode awal Maret hingga awal April 2020.

 

Baca Juga: [HOAKS] Jangan Keluar Rumah untuk Berjemur

“Laporan mengenai rentenir kovensional, atau rentenir yang datang langsung ke rumah-rumah warga, cenderung menurun. Rata-rata laporan atau aduan yang masuk ke kita, itu terkait rentenir online atau pinjaman online (pinjol). Laporan mengenai Pinjol semakin membludak,” beber Saji saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (9/4/2020).

Ia menjelaskan, konten laporan dan aduan terkait pinjol didominasi oleh warga yang sehari-hari berpenghasilan sebagai pekerja harian lepas, pelaku UMKM, dan pekerja informal lainnya. Menurutnya, para korban terpaksa meminjam secara online karena terdampak COVID-19 secara ekonomi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x