Meski Tidak Terdampak Pemberhentian PTM, SDN 113 Banjarsari Bandung Terus Waspada Covid-19

- 10 November 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi PTM.
Ilustrasi PTM. /prfmnews.id

PRFMNEWS - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Bandung sempat mengalami pemberhentian sementara karena ditemukannya sejumlah kasus positif pada siswa dan guru.

Pemerintah Kota Bandung akhirnya memutuskan untuk memberhentikan pembelajaran tatap muka pada sejumlah sekolah.

Beberapa sekolah di Bandung kemudian memperketat pengawasan terhadap pembelajaran tatap muka ini. Salah satunya adalah SDN 113 Banjarsari, Sumur Bandung, Kota Bandung.

Wakil Kepala sekolah Bidang Kesiswaan SDN 113 Banjarsari, Dadang Hendi mengatakan SDN 113 Banjarsari sudah melewati tahap pertama dan terus memperketat pengawasan untuk tahap kedua.

Baca Juga: Persiapan Kawasan Metropolitan Rebana, Kolaborasi Sektor Transportasi Diperkuat

"Setelah mendengar ada sekolah yang terkena kasus positif Covid-19, disini kami lebih memperketat protokol kesehatan baik dari segi prokes terhadap guru, murid ataupun orang tua murid. SDN 113 Banjarsari juga sudah melewati tahap pertama pembelajaran tatap muka dan berjalan dengan lancar," ujar Dadang saat ditemui PRFM, Rabu 10 November 2021.

Dadang menuturkan, SDN 113 Banjarsari tidak termasuk sekolah yang diberhentikan. Untuk itu, pihaknya berfokus pada tahap kedua pelaksanaan PTM terbatas ini, sejumlah persiapan dilakukan dan aturan yang ada akan diperketat.

"Di tahap kedua pembelajaran tatap muka ini, persiapan semakin diperketat mulai dari harus sudah divaksinnya seluruh tenaga pendidik, siswa, dan juga orang tua siswa. Orang tua siswa juga dilarang menunggu anaknya di sekolah kecuali menjelang pulang sekolah," ungkap Dadang.

Menurut Dadang, respon orang tua menjadi poin penting dalam penilaian penerapan PTM. SD Negeri 113 Banjarsari sebelumnya telah menyebar angket dan melakukan sosialisasi dengan para orang tua siswa. Pasalnya, 90 persen orang tua setuju untuk dilanjutkannya pembelajaran tatap muka ini.

Baca Juga: Kebakaran Asep Stroberi Garut, Sempat Terdengar Teriakan

Dalam pemberlajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SDN 113 Banjarsari, pihak sekolah telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasana dalam menunjang pembelajaraan yang aman bagi siswa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dadang menambahkan, SDN 113 Banjarsari sudah membuat aturan alur datang dan pulang siswa, pengaturan jarak duduk, menyediakan tempat cuci tanga,pengecek suhu tubuh, termasuk juga kesiapan administrasi lainnya. Jumlah murid di SDN 113 Banjarsari berjumlah 1.100 orang dengan jumlah guru dan tenaga pendidik lainnya sekitar lebih dari 60 orang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung menyampaikan sekira 54 sekolah di Kota Bandung yang sempat menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, siap kembali melanjutkan PTMT.

Mayoritas siswa maupun guru yang positif terpapar Covid-19, sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Banjir Bandang Sergap Permukiman Padat Penduduk di Gang Sukaluyu Kota Bandung

Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Risman Al Isnaeni mengatakan, PTMT di beberapa sekolah tersebut rencananya dilanjutkan kembali.

"Alhamdulillah sekarang sudah hampir selesai proses 3T. Sekolah yang kemarin dihentikan sementara, kemungkinan besar pekan depan bisa mulai kembali PTMT," jelas Risman di Balai Kota Bandung, Selasa 9 November 2021 kemarin.***(Rispa Widia Wati/Job)

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah