Pemkot Bandung Bantah Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Berhenti Total, Satgas: PTM Terbatas Tetap Berjalan

- 3 November 2021, 17:28 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna memantau simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bandung, Senin 7 Juni 2021
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna memantau simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bandung, Senin 7 Juni 2021 /Dok Humas Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung membantah isu yang menyebut kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandung berhenti total karena adanya kasus konfirmasi Covid-19 di beberapa sekolah.

Dipastikan langsung oleh Satgas Covid-19 Kota Bandung, PTM terbatas tetap berlangsung di Kota Bandung, meski beberapa sekolah terdapat kasus Covid-19.

Saat ini PTM terbatas dihentikan sementara di 54 sekolah di Kota Bandung. Keputusan ini diambil karena ada siswa dan tenaga pengajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat dilakukan swab tes secara acak.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, swab test acak kepada siswa dan tenaga pengajar merupakan kebijakan Kementrian Kesehatan yang rutin melakukan surveilans dengan metode sampling untuk kegiatan PTM tebatas.

Baca Juga: VIDEO: Beberapa Titik Jalan Jajaway Dago Rusak dan Berlubang, Sebabkan Macet Panjang

"Secara kumulatif hasilnya sekitar 3,6 persen (yang positif Covid-19), artinya masih di bawah 5 persen. Kita kembali kepada regulasi kalau belum masuk di 5 persen maka konsisten dengan regulasi PTMT tetap berjalan," katanya saat ditemui di Hotel Sany Rosa Kota Bandung, Rabu 3 November 2021.

Hasil tersebut didapati dari 214 Sekolah yang dijadikan sampling dari total sekitar 3.500 sekolah yang menggelar PTMT untuk dijadikan surveilans. Namun jika satu sekolah didapati 5 persen ada yang positif maka PTMT di sekolah tersebut harus berhenti sementara.

"Dan itu sudah ada sekitar 54 sekolah yang saat ini berhenti sementara. Sekolah diberikan waktu. Aturannya 15 hari, sesuai masa inkubasi," ucap Ema.

Baca Juga: Keren! Warga Tiktok Ini Bikin Alat Scan e-KTP untuk Deteksi Vaksinasi Pengganti Peduli Lindungi

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x