Network
PRFMNEWS - Minat warga Kota Bandung untuk berolahraga ternyata masih sangat memprihatinkan. Dari jumlah penduduk yang mencapai 2,5 juta orang, baru 51 persennya saja yang masih menyempatkan diri untuk berolahraga.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edi Marwoto menjelaskan, penyebab warga Bandung masih enggan berolahraga karena minimnya kesadaran dari warga untuk hidup sehat.
"Salah satunya itu, selain tentu saja minimnya fasilitas olahraga di kewilayahan. Itu kami akui, fasilitas olahraga memang kurang," ungkap Edi saat ditemui di kantor Dispora, Jalan Tamansari, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: 8 Tips Olahraga Lari untuk Pemula, Perhatikan Postur Tubuh dan Cara Pernapasan
Edi menambahkan, dari 51 persen tersebut didominasi warga berusia diatas 35 tahun, dengan jenis olahraga ringan seperti senam dan berjalan kaki. Sementara generasi milenial berusia dibawah 30 tahun diakui Edi, persentasenya masih kecil.
"Sedangkan jika dihitung dari jumlah penduduk 2,5 juta orang, angka tersebut didominasi usia muda, milenial dan generasi Z," jelas Edi.
Baca Juga: Kapan Waktu Olahraga yang Tepat, Apakah Pagi, Sore atau Malam? Ini Penjelasannya
Dengan kondisi seperti ini, lanjut Edi, Dispora Kota Bandung tengah berupaya untuk membangkitkan kembali kesadaran warga untuk berolahraga. Ketersediaan sarana dan prasarana Olahraga pun menjadi perhatian serius Dispora.
"Pada dasarnya masyarakat kita senang berolahraga, terutama anak-anak muda. Tetapi minimnya sarana prasarana boleh jadi menyebabkan mereka beralih ke hobby yang lain. Ini yang jadi perhatian kami," tegas Edi.
