Update Proyek Kereta Cepat: Rencananya Penumpang Turun dan Naik di Stasiun Padalarang

- 23 Oktober 2021, 11:40 WIB
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini menggunakan APBN akibat biayanya yang kian membengkak.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini menggunakan APBN akibat biayanya yang kian membengkak. /KCIC

Baca juga: Indonesia Kembali Buka Pintu Masuk Internasional, Ini Alasan dan Daftar Bandara yang Dibuka

Di wilayah Bandung Raya, selain Stasiun Hub Padalarang, akan dibangun pula Stasiun Tegalluar di kawasan Bojongsoang. Stasiun ini diharapkan dapat menyasar penumpang yang berasal dari Bandung bagian timur. Nantinya mereka akan terhubung dengan Bus Rapid Transit, taksi maupun moda transportasi lainnya.

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar juga memiliki kemudahan aksesibilitas, mulai dari exit Tol Padaleunyi arah Jakarta dan aksesibilitas dari dan menuju Stadion GBLA.

Dalam fase awal terdapat empat stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung yaitu Stasiun Halim, Karawang, Hub Padalarang dan Tegalluar.

Nasib Stasiun Walini

Walini merupakan kawasan yang didominasi perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. Kawasan ini digadang-gadang menjadi salah satu opsi calon ibu kota baru Jawa Barat, yang hendak dikembangkan sebagai kota metropolitan baru bila dilewati kereta cepat.

Akan tetapi, Stasiun Walini belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan pada fase pertama pengoperasian kereta cepat dengan mempertimbangkan aspek komersial dan kondisi perseroan yang sedang melakukan efisiensi.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Marka Jalan dan Fungsinya di Kota Bandung, Perhatikan Bentuk Garisnya

Meski terjadi penundaan pembangunan, Dwiyana menekankan bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini dibatalkan, karena perusahaan bisa melakukan pembangunan di stasiun ini pada fase selanjutnya sesuai arahan pemegang saham.

"Penundaan pembangunan ini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini batal. Namun hanya ditunda sementara waktu," ujar Dwiyana.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah