Shelter dan JPO Seperti Barang Rongsok, Pemkot Bandung Segera Evaluasi Dishub

- 13 Oktober 2021, 10:10 WIB
Sejumlah plat pijakan JPO di dekat Superindo Dago hilang.
Sejumlah plat pijakan JPO di dekat Superindo Dago hilang. //EKKY SATRIA - Pendengar PRFM via WhatsApp.


PRFMNEWS - Keberadaan sejumlah shelter angkutan umum dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terbengkalai di sejumlah titik menjadi sorotan serius Pemkot Bandung.

Pasalnya, tidak jarang Pemkot menerima keluhan warga soal shelter dan JPO yang cenderung menjadi mirip barang rongsokan.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandung Ema Sumarna mengakui dirinya pun sempat menemukan shelter yang dikeluhkan mirip barang rongsokan. Hal ini pun tidak terlepas dari rencana pembangunan Light Rapid Transportation (LRT) yang sempat diwacanakan akan dibangun, tapi hingga kini belum ada kejelasan progresnya.

Baca Juga: Warga Laporkan JPO Terminal Cicaheum Rusak Parah, DPU Kota Bandung Langsung Gerak Cepat, Begini Kata Oded

“Keliatannya itu progresnya tidak seperti yang diharapkan ya, saya tidak melihat progress itu. Termasuk Shelter, kan banyak itu yang seperti rumah hantu. Saya kebetulan tadi pagi olahraga dan ke arah Pasteur, itu ada shelter yang seperti kapsul, tidak terpelihara dan seperti barang rongsokan,” ujar Ema di Balai Kota Bandung, Selasa 12 Oktober 2021.

Hal seperti itu, lanjut Ema, yang menjadi target penertiban dan evaluasi Pemkot Bandung dalam waktu dekat. Saat ini sekira 16 titik shelter yang akan menjadi pekerjaan rumah bagi Dishub Kota Bandung. Demikian pula dengan sejumlah JPO yang dinilai sudah sangat tidak layak dan perlu di evaluasi.

Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Bangun JPO Laswi, Proyek Usulan Warga

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Cek Rekaman CCTV untuk Temukan Pelaku Vandalisme di Bawah JPO Asia Afrika

“Ada 16 target (shelter) yang akan kita tertibkan, termasuk JPO-JPO yang sekarang ini jadi seperti barang rongsokan yang tidak berfungsi, ada lima sasaran. Ya nanti kan harus ditentukan titik yang tepat, kita tidak ingin JPO itu nantinya hanya jadi kamuflase untuk kepentingan tertentu, ya tertentunya gak usah nanya ya,” pungkas Ema.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x