Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perumahan Kawasan permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) berserta Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan penelusuran terkait aksi vandalisme di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Kabid Prasarana dan Sarana dan Utilitas (PSU) DPKP3 Kota Bandung Lisa Surya Lestari mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan rekaman CCTV yang berada di sekitaran JPO Jalan Asia Afrika untuk menemukan pelaku aksi vandalisme tersebut. Rekaman CCTV yang tersebar di beberapa titik Kota Bandung sendiri dikelola oleh Dishub.
“Jika jarak jangkaunya (CCTV) memadai, maka pelaku akan mudah dikenali,” tegasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 10 Agustus 2020.
Baca Juga: Banyak Jenazah WNA yang Belum Teridentifikasi Pasca Ledakan di Lebanon
Dijelaskan Lisa, JPO yang berada di Kota Bandung merupakan wewenang Dishub terkait pemeliharaan dan perbaikan. Meski demikian, DPKP3 dan Dishub Kota Bandung kerap bekerja sama untuk menelusuri aksi vandalisme yang terjadi pada fasilitas publik.
“Seperti kejadian patung Maung yang jatuh beberapa waktu silam, melalui rekaman CCTV bisa diketahui siapa pelakunya,” jelasnya.
View this post on Instagram
Diberitakan sebelumnya, sebuah coretan yang tak semestinya dicoretkan orang tak bertanggung jawab pada dinding di bawah JPO Jalan Asia Afrika Kota Bandung, pada Senin 10 Agustus 2020.
Jika dilihat, coretan tersebut bertuliskan Gragaz Boyz dengan cat semprot berwarna hitam tepay di bawah tulisan "Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum" dari M.A.W. Brouwer.***
