Empat Sekolah Lansia Baru Hadir di Kota Bandung

- 23 September 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Sekolah Lansia di Kota Bandung
Ilustrasi Sekolah Lansia di Kota Bandung /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Sekolah bagi kalangan Lanjut Usia (lansia) di Kota Bandung kembali bertambah.

Pemerintah Kota Bandung baru saja menambah empat Sekolah Lansia di tingkat kecamatan Kota Bandung.

Kini total sudah ada delapan Sekolah Lansia di delapan kecamatan di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.

Empat Sekolah Lansia baru tersebut di Kecamatan Lengkong, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Astananyar.

Baca Juga: Kolaborasi dengan E-Commerce, Pemkot Bandung Genjot UMKM

Sebelumnya empat Sekolah Lansia sudah lebih dulu ada yaitu di Kecamatan Antapani, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Cinambo.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, kehadiran Sekolah Lansia merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan perhatian kepada para Lansia.

"Mudah-mudahan ada potensi-potensi lain yang terus tergali di sesama mereka," ucap Yana saat pembukaan Sekolah Lansia di Aula Kantor PMI Kota Bandung, Kamis, 23 September 2021.

Guna menopang keberlangsungan Sekolah Lansia, dalam kesempatan tersebut Yana sekaligus membuka Training Of Trainers (TOT) bagi para instruktur Sekolah Lansia.

Yana menaruh harapan besar Sekolah Lansia ini bisa hadir di 30 kecamatan di Kota Bandung. Mengingat, jumlah lansia di Kota Bandung cukup banyak berkisar antara 11-12 persen dari populasi penduduk.

Baca Juga: Layanan Vaksinasi Kantor Desa Bandung Dikeluhkan Warga: Petugas Telat Datang, Stok Vaksin Tiba-tiba Habis

"Usia harapan hidup di Kota Bandung juga cukup tinggi di angka 74,28 tahun. Mudah-mudahan kita bisa membahagiakan dan memberdayakan mereka. Karena kategorinya juga ada yang potensial dan ada juga yang masih harus dibantu," ucapnya.

Yana mengungkapkan, Sekolah Lansia ini akan diberi kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan para lansia.

Terutama di masa pandemi Covid-19, setidaknya para lansia memerlukan silaturahmi yang bisa turut mendongkrak imunitas.

"Kurikulumnya, soal kesehatan. Karena di usia itu juga cukup rentan dalam kesehatan. Mungkin bukan hanya untuk dirinya sendiri juga lingkungannya," katanya.

Baca Juga: Akselerasi Vaksinasi Pelajar di Kota Bandung dengan Vaksinasi Langsung di Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, Sesuai nomenklatur yang baru bahwa urusan lansia mulai tahun ini berada di bawah Dinsos.

Namun, sebelumnya perhatian kepada lansia sudah lebih dulu diberikan karena terdapat lansia yang masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Lansia nonpotensial yaitu warga miskin dan tidak mampu ada 41 ribu. Non potensial itu istilahnya sudah tidak bisa apa-apa," ujarnya.

"Jadi penanganannya kita berikan layanan dasar seperti makan, sandang, papan. Bahkan di Puskesos juga kita banyak mengurus lansia nonpotensial ini," imbuh Tono.

Baca Juga: Tukul Arwana Dikabarkan Sakit, Vega Darwanti: Mohon Doanya untuk Mas Tukul

Ilustrasi Sekolah Lansia di Kota Bandung
Ilustrasi Sekolah Lansia di Kota Bandung Humas Bandung.

Sedangkan untuk lansia masih produktif, jelas Tono, ini dikategorikan sebagai lansia potensial. Para lansia tersebut masih memiliki kemampuan baik secara fisik ataupun ekonomi.

Untuk itu, sambung Tono, dengan hadirnya Sekolah Lansia diharapkan bisa menjadi wadah bagi para lansia potensial ikut berperan dalam meringankan persoalan para lansia nonpotensial.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x