PRFMNEWS - Seorang warga bernama Ratna (bukan nama sebenarnya) mengeluhkan layanan vaksinasi Covid-19 yang diadakan salah satu Kantor Desa di wilayah Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Ratna mengeluhkan bahwa petugas Kantor Desa tersebut telat datang lebih dari satu jam.
Sesuai pengumuman yang sebelumnya diterima warga, kegiatan vaksinasi seharusnya dimulai pukul 07.00 WIB. Tapi petugas Kantor Desa itu baru datang satu jam kemudian.
"Warga sudah mulai datang sebelum pukul 07.00 WIB. Tapi Pegawai Kantor Desa baru datang sekira pukul 08.00 WIB," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Akselerasi Vaksinasi Pelajar di Kota Bandung dengan Vaksinasi Langsung di Sekolah
Dipaparkan Ratna, antrean warga jadi kacau ketika petugas di Kantor Desa menyatakan pembagian nomor pendaftaran dan formulir vaksinasi Covid-19 cuma sampai pukul 08.45 WIB.
Artinya jangka waktu pembagian jatah peserta vaksinasi hanya 45 menit sejak petugas datang ke Kantor Desa itu.
"Warga terus berdatangan tanpa diberi tahu dimana harus antre dan dimana akan dibagikan nomor pendaftaran," tambahnya.
Pada pukul 08.45 WIB, petugas di Kantor Desa tersebut mengumumkan bahwa pendaftaran vaksinasi Covid-19 sudah ditutup. Hanya 250 orang yang mendapat layanan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah, Kemendikbudristek Beri Jawaban Santai: Kasus Relatif Kecil
Menurut Ratna, petugas Kantor Desa tidak pernah memberikan pengumuman perihal stok vaksinasi harian yang diberikan kepada warga.