Ia pun merasa curiga dengan keputusan para petugas di Kantor Desa yang mengumumkan secara sepihak mengenai kuota dosis vaksin.
Ratna menilai ada informasi yang tidak dibuka secara jelas oleh petugas di Kantor Desa, khususnya terkait jatah vaksin per hari.
"Tidak ada informasi sejak awal tentang berapa dosis vaksin yang akan diberikan hari ini, Tiba-tiba petugas bilang hanya 250 dosis," katanya.
"Harus segera diperbaiki dengan sistem pendaftaran yang lebih baik, efektif efisien dan manusiawi," tambah Ratna.***
Catatan Redaksi: Nama spesifik Kantor Desa yang dikeluhkan warga belum disebutkan dalam berita ini. Redaksi PRFM masih mencoba meminta tanggapan dari Kepala Desa yang bersangkutan. Jawaban Kepala Desa akan ditampilkan dalam berita selanjutnya.