Hari Ini Pembahasan Jatinangor jadi Kawasan Perkotaan Dimulai, Ini Perbedaannya

- 15 September 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Jatinangor
Ilustrasi Jatinangor /M. GELORA SAPTA/PR/


PRFMNEWS - Jatinangor selangkah lagi menjadi kawasan perkotaan. Pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) akan dibahas dalam rapat DPRD Kabupaten Sumedang hari ini, Rabu 15 September 2021.

Ketua Tim Akselerasi Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ), Ismet Suparmat bersyukur karena perjuangan mengusulkan KPJ sejak tahun 2000 silam akhirnya diamini oleh Pemkab Sumedang.

"Melalui perjalanan panjang dan sempat tertunda karena pandemi, lika liku penuh dinamika, Insyallah hari ini akan ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Sumedang tentang pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor," ujar Ismet saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 15 September 2021.

Baca Juga: Warga Keluhkan Adanya Tanah dan Lumpur di Jalur Jatinangor-Bandung, Polsek Ajak Semua Unsur Cari Jalan Keluar

Ismet menegaskan dengan dijadikannya Jatinangor sebagai kawasan perkotaan maka akan mendorong kecamatan-kecamatan sekitarnya juga untuk dikembangkan. Sedangkan Jatinangor akan menjadi pusat pembangunannya.

"Kalau gunakan istilah kawasan perkotaan kan ada kawasan inti ada kawasan sekitarnya, jadi tidak hanya kecamatan Jatinangor saja, tapi 4 kecamatan sekitarnya juga termasuk," imbuhnya.

Lantas apa yang akan berbeda jika KPJ sudah diterapkan?

Terkait ini, Ismet menjelaskan, istilah kawasan perkotaan bukan berarti Jatinangor memisahkan diri dari Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Pangandaran Disentil Luhut, Bupati Jeje Wiradinata Bilang Begini

Secara administrasi, Jatinangor tetap bagian dari Sumedang, hanya saja menjadi kawasan yang didorong menjadi pusat pertumbuhan baru.

"Kawasan perkotaan ini cenderung terhadap pengelolaan sebuah kawasan, ada kawasan inti dan kawasan sekitarnya," tuturnya.

"Jatinangor sudah mencuat ke tingkat nasional sebagai salah satu yang ingin didorong jadi pusat pertumbuhan baru," tambahnya.

Baca Juga: Warga Jatinangor Antusias, Vaksinasi Berkembang Cepat

Tak hanya itu, Jatinangor juga nantinya akan berkewajiban mendorong menumbuhkembangkan kecamatan-kecamatan di sekitarnya. Ada empat kecamatan terdekat yang bisa dikembangkan potensi sumber daya alamnya.

"Berkewajiban mendorong kecamatan sekitarnya untuk pertumbuhan lainnya, nanti bisa menjadi sektoral seperti sektor pertanian dan lain-lain," katanya.

Ismet memaparkan, wacana Kawasan Perkotaan Jatinangor sudah muncul sejak tahun 2000 silam tapi saat itu pemerintah daerah belum merespons positif.

Baca Juga: Batal Dibahas, Pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor Ditunda Hingga Tahun Depan

Alhasil wacana itu tenggelam tanpa kabar dan kembali mencuat lagi pada akhir 2019. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang mendengarnya menyambut baik.

Pada November 2020 rencananya akan dibahas di tingkat DPRD tapi kemudian batal karena alasan pandemi dan akhirnya dibahas pada hari ini.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x