Penyebab Pipa PDAM Pecah Masih Diselidiki, Butuh Waktu Hingga 10 Hari

- 22 Agustus 2021, 12:34 WIB
Petugas Perumda Tirtawening Kota Bandung saat melakukan perbaikan pipa air yang pecah di Jalan Riau, Kota Bandung, Minggu 22 Agustus 2021
Petugas Perumda Tirtawening Kota Bandung saat melakukan perbaikan pipa air yang pecah di Jalan Riau, Kota Bandung, Minggu 22 Agustus 2021 /TOMMY RIYADI/PRFM


PRFMNEWS - Pipa air Perumda (sebelumnya PDAM) Tirtawening pecah dan bocor sehingga air meluber ke atas Jalan Riau Kota Bandung pada Sabtu 21 Agustus 2021 malam.

Perumda Tirtawening masih terus mencari penyebab pecahnya pipa air baku tersebut.

Direktur Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi membantah pipa itu pecah karena korosi, meski usia pipa air baku sudah mencapai 65 tahun tapi lapisan pipa masih tebal.

Baca Juga: Ini Daftar Daerah yang Saluran Air Bakunya Terganggu Akibat Pipa PDAM Bocor di Jalan Riau Kota Bandung

"Pipa ini memang udah 65 tahun tapi kita bisa lihat, ini masih tebal, masih kita coba evaluasi (penyebabnya)," kata Sonny saat ditemui di lokasi, Minggu 22 Agustus 2021.

Kemudian jika melihat faktor tekanan air juga tidak memungkinkan, karena debit air masih stabil di angka 700 liter per detik.

Begitu pun apabila karena water hammer, maka seharusnya bukan pecah di titik ini, melainkan di titik lain yang lebih rendah.

Baca Juga: Saluran Air di Jalan Riau Kota Bandung Luber, Diduga Pipa PDAM Bocor

"Penyebab pecahnya pipa sedang kita investigasi, kalau korosi ini masih bagus, masih tebal, dari sisi tekanan di sana debit masih konstan 700-an, kalau pun karena water hammer misalkan, pasti dia akan pecah bukan di sini tapi di titik lebih rendah lagi," jelasnya.

Perumda Tirtawening juga akan memperhitungkan kemungkinan adanya beban berlebih di atas jalan raya atau getaran lainnya yang bisa menjadi faktor lain pecahnya pipa.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x