PRFMNEWS - Pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, mengalami kebocoran di Jalan Stasiun Barat, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 06.30 WIB.
Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi menjelaskan, kebocoran pipa transmisi ini disebabkan patahnya ring pada sambungan pipa. Akibatnya, air keluar dari sela-sela sambungan pipa dan menyebabkan gangguan aliran air baku dari Sungai Cisangkuy menuju pengolahan air Badak Singa.
"Setelah kita lakukan investigasi, dan betul bocoran air tersebut berasal dari pipa transmisi air baku PDAM Tirtawening, yang merupakan penyalur dari Cisangkuy ke Badak Singa," saat ditemui di lokasi perbaikan bocoran pipa transmisi di Banjaran, Rabu 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Japek Arah Cikampek
Sonny menuturkan, peristiwa patah ring pada sambungan pipa transmisi saat ini tengah dikaji. Dari hasil analisisi sementara, patahnya ring pada sambungan pipa transmisi diduga disebabkan tekanan air yang terlalu kuat dan gempa bumi.
Lebih lanjut, Sonny menyebut pihaknya akan mengebut perbaikan terhadap sambungan pipa yang mengalami kebocoroan di Banjaran. Dari estimasi awal 3 sampai 4 hari, PDAM Tirtawening akan mempercepat proses perbaikan dengan durasi maksimum dua hari.