Alhamdulillah! Tren Pasien Covid-19 di RSHS Mulai Menurun

- 20 Juli 2021, 16:36 WIB
RSHS Bandung bantah hoaks yang beredar di media sosial
RSHS Bandung bantah hoaks yang beredar di media sosial /Dok PRFMNEWS.


PRFMNEWS - Kabar baik datang dari penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Tren keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 mengalami penurunan dalam tiga hingga empat hari terakhir. Saat ini rata-rata tingkat keterisianya sudah di bawah 80 persen.

"Kalau lihat tren, tiga sampai empat hari ini, trennya pada umumnya sudah biru, total bisa menyentuh di bawah 80 persen, sempet juga 76-77 persen di antara hari itu," ujar Plh Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS, dr Yana Akhmad saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 20 Juli 2021.

Baca Juga: Viral Foto Pasien Dirawat di Lorong IGD, ini Penjelasan dari RSHS

Penurunan juga terlihat di jumlah kedatangan pasien ke IGD RSHS. Menurut Yana, kunjungan IGD yang sempat menyentuh angka 90-an pasien kini menurun menjadi di rata 30-40 pasien.

"Kalau dikombinasikan dengan IGD, bisa terlihat ada tren kunjungan pasien ke kami menurun, mudah-mudahan tren ini bisa mewakili secara umum di RSHS mulai menurun," imbuhnya.

Begitu pun di rumah sakit lainnya di Bandung, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak RS lainnya, Yana mengungkapkan tren penurunan mulai nampak.

Baca Juga: Permudah Warga, Cari Tempat Isi Ulang Oksigen Bisa Lewat Pikobar

Yana berharap tren penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 ini bisa terus berlanjut. Salah satu faktornya adalah penerapan PPKM darurat.

"Kami sama-sama melihat di RS lain, kecenderungan itu mulai ada, penurunannya mulai ada, harapannya bisa terus, ya salah satu faktornya mungkin PPKM ini," ucapnya.

Namun terkait ketersediaan oksigen, Yana mengakui saat ini kondisinya belum terlalu baik. Kebutuhan oksigen bagi pasien masih tinggi, tapi ketersediaan tidak mengimbangi.

Baca Juga: DRJ Academy Care Adakan Peminjaman Oksigen Gratis untuk Warga yang Terkena Covid-19

Pihaknya terus berupaya mengatasi masalah ini, bantuan demi bantuan dari pemerintah pun masih berdatangan. Diharapkan dengan terjadinya penurunan tren BOR, maka bisa juga menurunkan kebutuhan oksigen.

"Posisi saat ini belum sepenuhnya menggembirakan, jadi tetap kita harus waspadai hal tersebut, kami berusaha dari bantuan pusat, mudah-mudahan kalau kasus menurun kebutuhan juga menurun jadi terjadi keseimbangan," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x