Network
PRFMNEWS - Beredar percakapan di media sosial WhatsApp bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengalami lonjakan kasus Covid-19 sehingga banyak pasien tak tertampung (overload).
Melansir isi percakapan tentang RSHS Bandung yang diterima Redaksi PRFM, Rabu 9 Juni 2021, seorang pengguna WhatApp menceritakan jumlah pasien Covid-19 di RSHS Bandung saat ini sudah terlampau banyak.
Lebih lanjut, RSHS Bandung disebut-sebut mengalami overload sehingga banyak pasien Covid-19 yang meninggal dunia di area Unit Gawat Darurat (UGD).
Baca Juga: Wajib Tau: Ini Jadwal Lengkap dan Syarat PPDB Kota Bandung untuk TK, SD dan SMP
Tak hanya menyebut-menyebut tentang banyaknya pasien yang meninggal di UGD, pengirim pesan di WhatsApp itu juga menyatakan situasi RSHS Bandung pada malam hari diramaikan Ambulans yang bolak-balik dan antre mengantarkan pasien Covid-19.
Dari hasil konfirmasi Redaksi PRFM kepada pihak manajemen RSHS Bandung, situasi yang dijelaskan pengguna WhatsApp itu tidak benar sama sekali, alias hoaks.
Plh Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS, dr. Yana Akhmad menuturkan, suasana RSHS Bandung tidak segenting seperti disebutkan dalam kabar yang beredar di WhatsApp y
baru-baru ini.
Yana menambahkan, kondisi di RSHS Bandung masih terkendali dan seluruh pasien dapat dilayani.
"Kapasitas Gedung Kemuning (ruang rawat inap khusus Covid-19) sampai saat ini masih tersedia," jelasnya.
