Gedung Bekas Kantor Kelurahan Balonggede Diproyeksikan Tampung 26 Pasien Covid-19

- 2 Juli 2021, 15:42 WIB
Spanduk warga tolak rencana bangunan bekas kantor Kelurahan Balonggede dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Jumat 2 Juli 2021
Spanduk warga tolak rencana bangunan bekas kantor Kelurahan Balonggede dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, Jumat 2 Juli 2021 /NETIZEN PRFM.

PRFMNEWS - Bangunan bekas Kantor Kelurahan Balonggede di Jalan Pasundan, Kecamatan Regol, Kota Bandung, diproyeksikan bisa menampung pasien Covid-19 hingga 26 orang. Kendati demikian rencana ini mendapat penolakan dari warga setempat.

Dalam salinan surat pemberitahuan dari Kecamatan Regol kepada para Ketua RW, seperti yang diterima Redaksi PRFM, Jumat 2 Juli 2021 siang, tertulis bahwa ada lima bangunan yang akan dijadikan tempat isolasi Covid-19 bagi warga Regol Kota Bandung.

Salah satu tempat yang bakal dijadikan tempat isolasi Covid-19 di wilayah Regol yakni bangunan bekas Kantor Kelurahan Balonggede yang terletak di Jalan Pasundan Blk Nomor 56, RT 03 RW 04.

Baca Juga: CEK FAKTA: Warga di Jalan Pasundan Bandung Tolak Rencana Bekas Kantor Kelurahan jadi Tempat Isolasi Covid-19?

Dalam surat pemberitahuan tersebut, turut tertulis bahwa bangunan bekas Kantor Kelurahan Balonggede wajib dilakukan perbaikan sebelum nantinya mulai difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Pasalnya terdapat beberapa titik kebocoran pada bangunan bekas Kantor Kelurahan Balonggede. Dikhwatirkan hal ini bisa mengganggu kenyamanan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya diberitakan, warga yang berada di Jalan Pasundan, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, menolak rencana Pemerintah Kota Bandung yang berencana menjadikan gedung bekas kantor kelurahan jadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Baca Juga: Kapal Perang Kanada Merapat di Jakarta, Ada Apa?

Perwakilan warga Gang Cakradireja, Ryan menjelaskan, bekas bangunan Kantor Kelurahan Balonggede tersebut berada di dalam Gang padat penduduk. Sehingga, warga yang bermukim di sana merasa khawatir jika gedung tersebut dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x