Lurah Bantah Warga Gumuruh Caci Maki dan Usir Pasien Isoman di Rumah

- 23 Juni 2021, 13:59 WIB
Video yang memperlihatkan sejumlah petugas mendatangi rumah milik Rafasha, pasien isoman yang merasa diusir warga sekitar
Video yang memperlihatkan sejumlah petugas mendatangi rumah milik Rafasha, pasien isoman yang merasa diusir warga sekitar /Twitter @Serpentine6666

"Ketika positif memang harus dipisahkan, pak RT mulai mengecek yang diisolasi yang mana, tadinya yang positifnya satu, jadi berkembang karena tetep campur, padahal udah ada upaya dari pak RT untuk memisahkan, selaku satgas Covid tingkat RT," tuturnya.

Adapun kesimpulannya, pihak kewilayah akan membujuk yang bersangkutan agar mau pindah isolasi mandiri di tempat lain yang lebih layak.

Menurut Nurma, pihak kelurahan sudah menyiapkan rumah tempat isolasi mandiri.

Baca Juga: Nih Lihat! Banyak Sampah di Gorong-Gorong Jalan Kota Bandung, Siapa yang Buang ke Sana?

"Karena dia dalam keadaan sakit, kami dari pihak kelurahan ada rumah isoman, jadi sekarang kami akan isoman di tempat lebih layak lah. Jadi insyallah kita kan daripada ribut-ribut, kasian sama yang sakit, jadi kita tempatkan di yang lebih dimanusiakan lagi," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Rafasha mulai ketakutan setelah ada beberapa warga dan diduga pejabat dari kewilayahan yang memaki-maki ibunya.

Bahkan oknum warga itu menunjuk-nunjuk ibunya sambil marah-marah dengan nada mengusir.

Baca Juga: Viral Saung Angklung Udjo Lelang Online Barang-barangnya, dari Rp200 Ribuan hingga Rp13 Juta

"Ada beberapa pejabat yang maki-maki saya dan ibu saya habis-habisan, itu ngebentak, tunjuk-tunjuk ibu saya, saya nggak kuat saya marahin 'Bapak tolong jangan tunjuk-tunjuk ibu saya, jangan bentak-bentak ibu saya'," paparnya.

Padahal Satgas sudah mencoba menenangkan mereka, Satgas pun sudah menyebut bahwa rumahnya cukup untuk isolasi mandiri 3 orang.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah