PRFMNEWS - Viral seorang warga Gumuruh Kota Bandung yang sedang isolasi mandiri di rumah malah dicaci maki dan diusir oleh warga sekitarnya.
Menanggapinya, Lurah Gumuruh, Nurma Safarini membantah ada tindakan caci maki dan pengusiran dari tetangga pasien tersebut. Diketahui, di dalam rumah itu ada tiga orang yang sedang isolasi.
"Kalau persoalan dicaci maki mungkin salah pengertian, kan yang tadinya maksudnya mungkin orang dalam keadaan terdesak bisa melakukan apapun," ujar Nurma kepada wartawan, Rabu 23 Juni 2021.
Baca Juga: Tega ! Satu Keluarga di Bandung yang Lagi Isolasi Mandiri Malah Diusir Warga dan Dimaki-maki
Nurma menilai, maksud dari para petugas datang ke rumahnya adalah untuk membantu Rafasha beserta ibu dan kekasihnya yang sedang isolasi mandiri.
Namun mungkin keluarga itu salah pengertian dan menganggap warga mencaci maki dan diminta pergi dari rumah itu
"Padahal tujuannya yg posisinya sebelah mana nih, kan nggak boleh satu rumah, mungkin ada bahasa seperti itu dia tidak terima, jadi seolah-olah harus dipisahkan, harus diusir," jelasnya.
Nurma memastikan pihak kewilayah sudah melakukan tindakan sesuai prosedur untuk menangani pasien Covid-19.
Baca Juga: Cerita Lengkap Warga Gumuruh Bandung yang Diusir Tetangganya Karena Tak Diterima Isoman di Rumah
Ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak Ketua RT dan RT mengatakan telah berusaha memisahkan masing-masing anggota keluarga yang positif itu untuk isolasi mandiri di tempat yang tidak bersamaan.