Network
PRFMNEWS - PMI Kota Bandung mengajak para penyintas Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma konvalesen agar bisa membantu para pasien Covid-19 lainnya yang membutuhkan.
Saat ini stok plasma konvalesen di PMI Kota Bandung menipis, sedangkan permintaan semakin melonjak. Sejak dua pekan terakhir terjadi peningkatan permintaan dari yang biasanya 10 per hari, sekarang menjadi 16 hingga 20 permintaan per hari.
"Ini dari dua minggu lalu terjadi kenaikan permintaan, biasanya 10 per hari sekarang udah ningkat jadi 16 sampai 20 permintaan per hari," ujar Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 4 Juni 2021.
Baca Juga: PMI Kota Bandung Kewalahan, Permintaan Plasma Konvalesen Capai 1.800 Permintaan
Uke mengakui pihaknya kesulitan untuk mencari relawan pendonor plasma konvalesen. Salah satunya karena faktor privasi dari rumah sakit dan peminat pendonor.
Seperti diketahui, orang yang bisa menjadi pendonor plasma konvalesen adalah mereka yang sembuh dari Covid-19 yang bergejala dan dirawat di rumah sakit. Jika mereka hanya OTG, tidak bisa menjadi pendonor.
"Ini tidak mudah karena privasi, RS harus ada izin dari pasien tersebut mau tidak mendonorkan, karena kendala donor kurang itu karena penyintas ada yang nggak mau ketahuan, atau dia merasa mengalami sakit Covid itu mungkin ada trauma," jelasnya.
Baca Juga: PMI Imbau Warga yang Butuh Darah Jangan Ajukan Lewat Medsos
Oleh karena itu pihaknya tak henti-henti mengusahakan agar pendonor plasma konvalesen semakin bertambah. Seperti halnya mengimbau rumah sakit untuk mengajak pendonor.
