Penuhi Kekurangan Stok Darah, PMI Kota Bandung Jemput Bola Pendonor

- 16 April 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi labu darah.
Ilustrasi labu darah. /Pixabay.


PRFMNEWS - Pekan pertama bulan Ramadhan 2021, Palang Merah Indonesia (PMI) kota Bandung mulai kehabisan stok labu darah.

Selain permintaan yang meningkat sejak awal Januari lalu, jumlah pendonor mengalami penurunan sejak awal pandemi Covid-19.

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto menuturkan, kekhawatiran masalah keamanan pendonor saat pandemi jadi penyebab minimnya stok labu darah. Untuk itu, PMI pun mencoba menyiasati dengan layanan jemput bola atau mengerahkan kendaraan mereka ke lokasi pendonor.

Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung Buka Layanan Donor Darah Hingga Jam 9 Malam di Bulan Puasa

“Kebijakan kita untuk menyangkut urusan darah kita optimal bekerja maksimal untuk dapat memenuhi darah dari orang yang memerlukan darah. Kita bekerja 24 jam, ada mobil unit jam 7 sudah keluar dari PMI untuk mendatangi orang yang akan donor darah,” ujar Ade ditemui di kantor PMI Kota Bandung, Jumat 16 April 2021.

Hanya saja Ade mengatakan, masyarakat harus mengerti jika pengadaan labu darah tersebut tidak serta merta tersedia saat mereka membutuhkan. Ade mencontohkan, jika datang ke PMI pagi hari dan kebetulan stoknya kosong, maka warga yang membutuhkan harus rela menunggu.

“Yang perlu dimengerti, apabila datang pagi kebetulan darah kosong, tidak berarti kosong karena kita bekerja 24 jam. Kalau darah kosong, pagi kita mobil untit sedang bekerja, dua jam kemudian darah ini ada, tinggal diproses di laboratorium 7 jam,” ungkap Ade

Baca Juga: Jokowi: Kepala Daerah Harus Cek ke Lapangan, Jangan Cepat Puas dari Hasil Laporan Saja

Baca Juga: DUH ! Jalan BKR Bandung Dipakai Balap Liar Usai Sahur, Polisi: Berubah Pola Jam

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium pengolahan darah PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah menjelaskan, pihaknya tidak pernah menyimpan stok labu darah karena banyaknya permintaan darah setiap harinya dari masyarakat. Dalam referensinya, kebutuhan labu darah per hari mencapai 500 labu.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x