Ketua PMI Kota Bandung, Ade Kusjanto mengatakan, pendonor plasma konvalesen masih minim di Kota Bandung, sehingga berdampak pada sulitnya PMI Kota Bandung memenuhi permintaan plasma konvalesen dari masyarakat.
"Ketersediaan darah kita dibandingkan dengan yang membutuhkan masih jauh, kita terus berusaha karena kita hanya sampai kepada tingkat mengimbau untuk bisa mendonorkan plasmanya, untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan," katanya.
Baca Juga: Perusahaan Tak Bayar THR? Lapor ke Posko Pengaduan Kota Bandung di Sini
Ia mengungkapkan, permintaan tidak hanya terbatas dari kota Bandung, tetapi ada pula dari luar kota Bandung seperti Cirebon.
"Kemarin dari Cirebon, tiba-tiba datang ke Kota Bandung, kita kebetulan stok ada, kemarin itu Dia minta golongan B plus satu labu, kita ada langsung dibawa," ujarnya.
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 Rabu 28 April 2021, Bang Edi Ingin Tempatkan Anak Buahnya di Terminal?
Ade menambahkan, plasma konvalesen dinilai efektif dalam proses penyembuhan Covid-19. Tidak heran jika permintaan plasma konvalesen khususnya dari masyarakat kalangan menengah ke atas mengalami peningkatan.
"Permintaan meningkat ya plasma ini, sekarang golongan menengah keatas ini rata-rata kalau terpapar, yang ada di benaknya supaya mempercepat penyembuhan, peningkatan imunitas larinya ke plasma," pungkasnya.***