Baca Juga: Peserta yang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 14 Sudah Diumumkan, Begini Cara Ceknya
Di samping alat ukur gedung, Faozi menambahkan, kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan lainnya terkait ketersediaan jumlah tabung oksigen yang belum sebanding dengan jumlah anggota di lapangan. Saat terjadi penanganan suatu musibah, penggunaan kebutuhan tabung oksigen dilakukan secara bergantian antara satu petugas dan petugas lainnya.
Oleh karena itu, DPRD mendorong Pemkot Bandung untuk segera melengkapi kebutuhan tersebut, apalagi tabung oksigen sangat erat kaitannya dengan keselamatan nyawa petugas di lapangan.
“Melihat pentingnya kebutuhan dari dua alat tersebut, saya berharap ini dapat segera dilakukan pembahasan di tingkat Banggar (Badan Anggaran) untuk mendorong eksekutif segera mewujudkannya. Apalagi kebutuhan anggaran dari kedua alat ini hanya sekitar Rp200-250 jutaan, sebuah nominal yang tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan besarnya manfaat yang diberikan. Harusnya menjadi prioritas untuk diwujudkan,” ucapnya.***