Network
PRFMNEWS - Rencana Pemerintah memulai kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada tahun ajaran baru, ditanggapi serius Pemerintah Kota Bandung.
Namun untuk melaksanakannya, sekolah harus memenuhi sejumlah persyaratan yang di siapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung. Satu diantaranya, standar protokol kesehatan di sekolah dan kesiapan para tenaga pengajar.
Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung, Bambang Aryanto menututkan, pihaknya memastikan setiap sekolah tingkat SD maupun SMP di Kota Bandung siap menggelar KBM Tatap Muka.
Baca Juga: Pansus DPRD Kota Bandung Rampungkan Tahap Finalisasi Raperda Narkotika
Baca Juga: Kota Bandung jadi Episentrum Aksi Kriminal, Begini Penjelasan Sosiolog
Selama beberapa waktu terakhir, kata Bambang, Disdik Kota Bandung melakukan penilian baik secara daring maupun meninjau langsung ke sekolah.
"Sekarang alhamdulillah dari SMP 252 dan SD 400 dan Paud semua sudah mengisi daftar periksa dan kami sudah mengecek, hampir sebagian banyak sekolah di kota Bandung siap melaksanakan belajar tatap muka," kata Bambang, di Balai Kota Bandung, Selasa 9 Maret 2021.
Bambang mengungkapkan, ketersedian fasilitas protokol kesehatan, kesiapan Guru, dan sarana kampanye Prokes menjadi persyaratan yang harus di pastikan ada di sekolah sebelum KBM tatap muka digelar.
"Indikatornya, mereka sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan, kedua sarana kampanye protokol kesegatan menyiapkan ketersediaan guru," ungkapnya.
Disdik Kota Bandung pun mengklaim telah memiliki data terkait sekolah yang menyetujui berlangsungnya KMB tatap muka pada bulan Juli nanti.
Baca Juga: Duh! Ada Tambahan 4 Kasus Virus Corona Varian Baru B117 yang Ditemukan di 4 Kota Berbeda
Baca Juga: Tahun Ini Pemkot Bandung Usulkan Ribuan Guru P3K di CPNS 2021
"Sekolah sudah mendata guru mana yang siap dan belum siap. Sekolah sudah mendata mana orang tua yang mengijinkan dan belum mengijinkan dan mana siswa yang siap dan belum siap untuk belajar tatap muka," jelasnya.
Meski demikian, Bambang mengingatkan, keputusan KBM tatap muka tetap berada di tangan pimpinan pemerintah.***
