Waduh! Pendonor Terus Berkurang, Stok Darah di PMI Kota Bandung Menipis

PRFMNEWS - Jumlah pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung terus berkurang. Hal ini mengakibatkan stok darah di Kota Bandung makin menipis.

Kepala Seksi Rekrutmen Donor Darah PMI Kota Bandung, Habibi menuturkan, pada periode Februari 2021 stok darah yang dimiliki PMI Kota Bandung berkurang 50 persen.

Dikarenakan stok darah yang terus menipis, PMI Kota Bandung menetapkan kebijakan untuk sementara tidak memenuhi 100 persen permintaan Rumah Sakit.

Baca Juga: Segera Daftar ! Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Total Kuota 600 Ribu Peserta

Baca Juga: Omaba Bawa Kota Bandung Duduki 15 Besar Guangzhou International Award

"Jadi kalau ada permintaan, misalnya ada pasien yang meminta dua labu darah, kita hanya bisa kasih satu. Kekurangan satu labu darah itu nantinya dipenuhi keluarga pasien sendiri dengan mengajak kerabat atau kenalannya untuk donor," ungkap Habibi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 23 Februari 2021.

Menurut Habibi, jumlah pendonor berkurang dikarenakan sumber-sumber donor darah yang rutin diperoleh oleh PMI Kota Bandung, sementara ini hilang dikarenakan pandemi Covid-19.

Habibi mencontohkan, sumber donor darah dari Perguruan Tinggi kini belum ada lagi karena kampus-kampus belum kembali beroperasi di masa pandemi.

"Selain kampus, kami juga dulu biasanya ke sekolah-sekolah. Nah sekarang belum semua sekolah buka lagi di masa pandemi ini," jelasnya.

Baca Juga: Parit Stadion GBLA Ditanami Ikan, Dispora Kota Bandung : Itu Hanya Penampungan Sementara

Baca Juga: Viral Foto Waduk Saguling Surut, Netizen : Padahal Musim Hujan

Untuk menutupi kekurangan stok darah, Habibi menyatakan pihaknya terus melakukan kampanye agar masyarakat melakukan donor darah langsung ke kantor PMI Kota Bandung.

"Tidak perlu bawa hasil rapid test. Langsung datang ke PMI Kota Bandung, nanti kita screening dulu sebelum donor," tutupnya.***