Network
BANDUNG,(PRFM) - Di tengah pandemi corona, stok darah di PMI Kota Bandung kian menipis. Bahkan menurut Wakil ketua PMI Kota Bandung Ace Kusnadi, perhari ini, Selasa (7/4/2020), jenis darah packed red cell (PRC) dalam kondisi nol atau tanpa stok.
"Terus jenis darah trombosit (thrombocyte concentrates/TC) kita hanya ada delapan labu. Kalau melihat dari golongan darah, golongan darah A hanya satu labu kita miliki saat ini, golongan B empat labu, dan golongan darah O satu labu, golongan darah AB dua labu," ucap Ace saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Baca Juga: PNS, TNI, Polri, dan Awak Media Ikuti Rapid Test di si Jalak Harupat
Disebutkan Ace, jenis darah PRC dan TC ini merupakan dua jenis darah yang sangat bayak dibutuhkan oleh pasien di rumah sakit.
Menipisnya stok darah di PMI kota Bandung saat ini disebabkan karena berkurangnya jumlah pendonor di tengah pandemi corona yang mengharuskan setiap orang untuk melakukan social distancing atau physical distancing.
Bahkan menurut Ace, jumlah penurunan pendonor di PMI kota Bandung mencapai 70 persen.
Sebagai solusi agar pendonor kembali mendonorkan darahnya, jelas Ace, pihaknya menghubungi para pendonor sukarela baik melalui WhatsApp, telepon, maupun media sosial. Para pendonor rutin jika memasuki waktu berdonor diharapkan untuk segera berdonor.
"Dan yang kedua kita juga menghubungi kelompok-kelompok keluarga donor (KKD) darah yang biasanya rutin menyelenggarakan donor darah di tempatnya. Akan tetapi karena adanya pandemi corona ini semuanya membatalkan penyelenggaraan donor darahnya sehingga kami mengimbau KKD untuk memberitahukan anggotanya yang sudah waktunya berdonor untuk datang ke PMI Kota Bandung," paparnya.
Selain itu, sesuai arahan dari PMI Pusat, sambung Ace, PMI kota Bandung pun mengirim surat ke kesatuan TNI dan Polri agar mengerahkan para anggotanya bisa mendonorkan darahnya di PMI kota Bandung.
