PRFMNEWS - Soal ancaman potensi gempa Sesar Lembang, Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengharapkan instansi terkait di Pemkot Bandung bisa memetakan titik kumpul hingga jalur evakuasi bagi warga.
Meski belum ada yang bisa memprediksi kapan Sesar Lembang akan bergerak, tapi upaya mitigasi penting dipersiapkan sejak dini. Namun pihaknya tidak bisa bertindak jika belum ada pemetaan dari pemerintah.
"Kami berharap instansi terkait seperti Distaru terkait titik kumpul, jalur evakuasi, ini harus diterapkan," ujar Dadang di Bandung, Senin 15 Februari 2021.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Buru Pelaku Pemukulan Anak Kecil di Kabupaten Bandung
Baca Juga: Heboh Kabar Potensi Gempa Dahsyat Sesar Lembang, Begini Penjelasan Lengkap BMKG
Jika tidak ada pemetaan soal titik kumpul dan jalur evakuasi, maka pihaknya tidak bisa tiba-tiba mengevekuasi warga khususnya masyarakat Kecamatan Coblong dan Sukasari yang letaknya paling dekat dengan patahan Lembang itu.
Terkait hal ini, Dadang mengakui sudah menyampaikannya ke dinas-dinas terkait, mereka merespons baik tapi belum ada aksi hingga sekarang. Alasanya karena terkendala anggaran, terlebih lagi saat ini masih terdampak pandemi Covid-19.
"Mereka mau, tapi mungkin karena anggaran mungkin terbataslah, terdampak. Ada kemauanlah, sama," imbuhnya.
Baca Juga: Tiket Kereta Ekonomi Lebih Murah, Pemerintah Gelontorkan Subsidi KA Rp3,4 Triliun pada Tahun Ini