Museum Asia Afrika Buka Layanan Tur Virtual Gratis, Ini Caranya

- 6 Februari 2021, 11:46 WIB
Museum Asia Afrika.*
Museum Asia Afrika.* /Annisa Salsabila Pratiwi

PRFMNEWS – Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) membuka layanan kunjungan virtual yang bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang hendak mempelajari sejarah Konferensi Asia Afrika melalui aplikasi zoom.

Sejak Februari ini, menurut Kepala Museum KAA, Dahlia Kusuma Dewi, pihaknya telah menghadirkan 'Si Baron' atau “Sami-Sami Belajar Online” di Museum KAA. Pada program itu, Museum KAA merancangnya sebagai produk pelayanan publik daring melalui tur virtual yang tersedia di laman situs Museum KAA.

Namun, Dahlia mengakui dengan dibukanya tur virtual ini, sedikitnya membuat pengunjung di segmen anak-anak cenderung sedikit. Padahal, dalam keadaan normal kunjungan dari SD maupun Paud cukup banyak.

Baca Juga: Warga Luar Bandung Dilarang Masuk Kabupaten Bandung Jika Tak Bawa Surat Keterangan Negatif Covid-19

Baca Juga: Oded Ajak Warga Kota Bandung di Rumah Saja Hari Ini dan Besok

“Khususnya teman-teman yang sudah lama berkaitan dengan MKAA atau follower instagram. Tapi kalau untuk yang kunjungan virtual ini, kami memang agak kehilangan segmen anak-anak, mungkin kalau virtual ini selama ini SMA yang request, sekolah di tingkat SMA atau SMP,” ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 6 Februari 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Museum Konferensi Asia Afrika (@asiafricamuseum)

 Baca Juga: Kendaraan yang Menuju Ciwidey Hari Ini Harus Lewati Posko Pemeriksaan: Jika Langgar Prokes Bakal Kena Tilang

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung dan Jawa Barat Hari Ini 6 Februari 2021

Sementara itu, jelang peringatan Konferensi Asia Afrika ke-66 pada April 2021 mendatang, Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) pihaknya telah melaksanakan sejumlah persiapan.

Hingga saat ini, updatenya menurut Dahlia, logo dan tema peringatan KAA ke-66 sudah dirilis ke publik.

“Kami sudah softlaunching logo dan peringatan KAA tahun ini dan untuk tahun ini karena kondisi pandemi kita akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang identik dengan kemeriahan keramaian, mungkin di sini kami akan lebih menumbuhkan solidaritas dan kemanusiaan masyarakat,” kata dia.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x