Pemkab Bandung Siapkan 80 Titik Lokasi Penyuntikan Vaksin, Didominasi Puskesmas

- 17 Januari 2021, 12:59 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19./
Simulasi vaksinasi Covid-19./ /Humas Jawa Barat

 

PRFMNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung menunjuk 80 fasilitas kesehatan dan klinik untuk melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 ini.

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana menjelaskan dari 80 titik tersebut, didominasi oleh puskesmas yang jumlahnya 62 titik, 8 klinik mandiri, 7 rumah sakit swasta, dan 3 RSUD.

“Kabupaten Bandung melaksanakan vaksinasi Covid-19, kami sudah tata 80 titik, 62 di puskesmas, 3 di RSUD Kabupaten Bandung (RSUD Majalaya, RSUD Soreang, RSUD Cicalengka-red), 7 rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Bandung dan 8 klinik mandiri,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: IKAPPI Tegaskan Revitalisasi Pasar Tradisional Harus Pro Pedagang

Baca Juga: Update Longsor Cimanggung: Tiga Korban Ditemukan, Tim SAR Terus Cari 12 Orang Lainnya

Alasan dipilihnya 80 titik vaksinasi tersebut diakui Grace karena puluhan tempat tersebut telah memenuhi sejumlah persyarata yang harus disiapkan.

Di antaranya, memiliki tempat penyimpanan vaksin yang suhunya harus sesuai, sumber daya manusia (SDM) yang siap, dan sarana penunjang pelaksanaan vaksinasi.

“Masing-masing tempat memiliki tempat yang dapat menyimpan vaksin dengan minimal suhu di minus 2 sampai 8 derajat. Karena untuk menjaga vaksin tersebut supaya aman,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Syarat dan Ketentuan Bagi Pasien Covid-19 yang Hendak Isolasi di Secapa AD Bandung

Baca Juga: Update Corona di Bandung 16 Januari, Total Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Capai 6.943

“Dari sisi SDM karena SDM yang berkompetensi untuk melaksanakan vaksinasi adalah dokter, bidan, perawat. Jadi kecukupan dari SDM tersebut,” sambungnya.

“Sarana prasarana penunjang, karena vaksinasi ini diperlukan empat meja dalam pelaksanaannya,” tambahnya.

Diketahui Kabupaten Bandung telah menerima sebanyak 7.560 vaksin, sementara tenaga kesehatan totalnya berjumlah 7.866 orang. Sehingga masih ada kekurangan 300 dosis.

Baca Juga: Nakes yang Belum Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin Bisa Lapor ke Dinkes

Baca Juga: Innalilahi, Pemeran Mak Lampir Meninggal Dunia

“Tenaga kesehatan dulu, ada 7.866 nakes, dan kami sudah menerima vaksin sebanyak 7.560. Sehingga masih ada kekurangan sekira 300 dosis, tapi tidak masalah karena pada tanggal 22 Januari kami juga menerima vaksin lagi,” jelasnya.

Hingga saat ini Pemka Bandung masih melaksanakan program penyuntikan vaksin tahap pertama yang direncanakan rampung pada April 2021.

“Tahap pertama itu dari Januari hingga April 2021. Kedua nanti dari April sampai Maret 2022. Jadi masyarakat jangan khawatir karena pemerintah sudah menjanjikan bahwa semua nanti akan diberikan vaksin,” jelasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x