Dadang Naser Ingin UMKM Kabupaten Bandung Dapat Bersaing di Tingkat Global

- 1 Desember 2020, 13:43 WIB
Bupati Bandung Dadang M Naser ditemui di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.*
Bupati Bandung Dadang M Naser ditemui di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.* /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Bupati Bandung Dadang M. Naser menginginkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bandung, mampu meningkatkan kualitas sehingga bisa berdaya saing di tingkat global.

Hal itu diungkapkan Dadang, saat memberikan arahan dalam acara Deklarasi Forum UMKM Nusantara (FUN) dan Program Legalitas Massal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bandung Tahun 2020 di Bale Sawala Soreang, Senin 30 November 2020.

“Dari UMKM harus meningkat jadi UKM, terus meningkat jadi IKM (Industri Kecil dan Menengah). Secara bertahap bagaimana para pelaku usaha mampu meningkatkan manajemen usaha, bisa membantu para pelaku usaha lain di bawahnya untuk maju," ucap Dadang dikutip prfmnews.id dari laman resmi Pemkab Bandung.

Baca Juga: Kota Bandung Zona Merah, Opsi Pemberlakukan PSBB Kembali Dibuka

Baca Juga: CEK FAKTA: Orchid Forest Cikole Ditutup Karena Ada Karyawan Positif Corona? Ini Faktanya

"Saya ingin ada produk kita yang bisa mendunia, dikenal dan bersaing secara global. Dan itu bukan hal yang mustahil jika manajemen usahanya bagus,” sambungnya. 

Ia mengambil contoh negara Korea Selatan, di mana dalam diri warganya, pantang membeli produk luar selama di dalam negeri diproduksi.

Untuk mendorong ke arah itu, kualitas produk maupun jasa yang ditawarkan harus benar-benar konsisten.

“FUN punya tugas, bagaimana mendorong UMKM lokal bisa berperan di tingkat global. Lakukan pameran-pameran internasional, baik secara virtual maupun konvensional di pasar dunia yang tentunya ke depan akan sangat terbuka. Produk maupun jasa yang dihadirkan, harus berkualitas internasional, tidak asal jadi dan dijaga konsistensinya,” imbuhnya.

Untuk mendorong majunya UMKM secara merata, lebih jauh Dadang menuturkan, upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk koperasi.

Baca Juga: Jadi Kecamatan Penyumbang Positif Aktif Covid-19 Terbanyak di Bandung, Camat Antapani Angkat Bicara

Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Dirinya Positif Covid-19 Usai Jalani Swab PCR

Selama ini koperasi jarang berdiri tegak, karena anggotanya punya usaha mandiri.

“Seharusnya koperasi itu beranggotakan para pelaku UMKM. Punya kualitas untuk saling menunjang, sauyunan Sabilulungan, saling dorong dan bantu antar anggota. Supaya semuanya bergerak maju, ada kesamaan derajat. Koperasi jangan hanya bergerak di simpan pinjam, nanti kebanyakan yang pinjam daripada yang simpannya,” tutur dia.

Menurutnya, untuk maju koperasi harus silih asah, asih, asuh. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

“Itu yang dapat menguatkan perekonomian kita. UMKM yang sejenis, bentuk koperasi. Penyalurannya lebih baik bersama-sama daripada persaingan antar pelaku usaha,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Pemkab Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x