Jadi Kecamatan Penyumbang Positif Aktif Covid-19 Terbanyak di Bandung, Camat Antapani Angkat Bicara

- 1 Desember 2020, 12:56 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /Dok PRFM.



PRFMNEWS - Antapani menjadi kecamatan penyumbang positif aktif corona terbanyak di Kota Bandung, berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung per Senin 30 November 2020.

Antapani menjadi penyumbang terbanyak pertama dengan 52 kasus aktif, disusul Kiaracondong (47), Arcamanik (46), Coblong (40), dan Andir (40).

Camat Antapani Rahmawati Mulia mengaku kaget dengan angka tersebut.

Dengan 4 kelurahan yang padat penduduk, pihaknya merasa kewalahan mengawasi banyaknya penduduk.

"Saya juga merasa kaget karena Antapani dengan jumlah 4 kelurahan, 62 RW agak lumayan mengawasi sekian banyak penduduk, dengan personel terbatas," kata Rahmawati saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Anies: Covid Ini Masih Ada dan Bisa Menghampiri Siapa Saja

Baca Juga: Kota Bandung Zona Merah, Yana : Kita Belum Putuskan PSBB

Dia mengatakan pengawasan aktivitas masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan masif dilakukan dengan unsur Muspika lainnya seperti Polsek, Koramil, LPM, RW, dan Karang Taruna.

Di Antapani sendiri, kelurahan Antapani Kidul menjadi penyumbang tertinggi dengan 22 kasus aktif, disusul Antapani Tengah dengan 18 kasus aktif, dan sisinya tersebar di Antapani Wetan dan Antapani Kulon.

Pihaknya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Rukun Warga (PSBRW) di salah satu RW di kelurahan Antapani Tengah.

RW tersebut merupakan penyumbang kasus aktif terbanyak di Antapani Tengah. 

PSBRW diberlakukan sejak Jumat 27 November sampai 11 Desember 2020.

"Kita melakukan PSBRW di salah satu RW, disana ada dua orang yang dirawat di rumah sakit, dan sisinya isolasi mandiri. Kita penuhi kebutuhan logistik sehari-hari mereka," katanya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Orchid Forest Cikole Ditutup Karena Ada Karyawan Positif Corona? Ini Faktanya

Baca Juga: KBM Tatap Muka Digelar Januari, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar: Hanya Sebuah Ilusi

Di kelurahan tersebut, pihaknya menutup ruang terbuka hijau (RTH) Lapangan Gasmin sejak Minggu 28 November kemarin.

Lapangan tersebut ditutup untuk tempat olahraga warga dan pedagang. 

"RTH ini disinyalir jadi tempat kerumunan warga," katanya.

Sementara di kelurahan Antapani Kidul, kasus positif aktif tersebar di beberapa RW. Jadi pihaknya tidak melakukan PSBRW.

"Di Antapani Kidul tersebar di beberapa RW jadi tidak (PSBRW), tidak ada klaster keluarga full," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x