Peringati Hari Pahlawan, LVRI Sebut Banyak Monumen Perjuangan di Bandung Kurang Terawat

9 November 2020, 19:58 WIB
Ketua LVRI Kota Bandung Patmo Notowisastro /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Dalam momen Hari Pahlawan tahun ini, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung meminta Pemkot Bandung lebih memperhatikan Monumen Perjuangan. Pasalnya, monumen-monumen perjuangan yang ada di Bandung tidak terjaga dengan baik.

Menurut Ketua LVRI Kota Bandung Patmo Notowisastro, ada 18 monumen perjuangan di Kota Bandung yang kurang terawat dengan baik.

"Saat ini terdapat sekitar 18 monumen perjuangan di Kota Bandung. Monumen-monumen tersebut kondisinya kurang terawat dengan baik. Sebagian terawat sebagian tidak," ujar Patmo di Balai Kota Bandung, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Buka Tutup Jalan di Bandung Masih Berlaku, Tapi Sekarang Lebih Fleksibel

Patmo menuturkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bandung. Menurutnya, pihaknya telah meminta bagian pertamanan untuk memprioritaskan perawatan monumen pahlawan di tahun depan.

"Saya sudah bicara dengan bagian pertamanan, tahun 2021 akan difokuskan pembenahan monumen di Bandung Timur. Nanti ke depan, satu persatu monumen di Kota Bandung agar dipelihara," tuturnya.

Lebih lanjut Patmo menambahkan, sebelum Pandemi Covid-19, LVRI biasanya melakukan pembersihan monumen secara rutin dalam setiap tahun. Di tahun ini, lanjut Padmo, kegiatan tersbut tidak dilaksanakan dengan pertibangan kesehatan.

Baca Juga: 8 Akun Medsos yang Diduga Menyebarkan Video Mirip Gisel Diselidiki Kepolisian

"Biasanya tiap tahun ada komunitas yang membantu, tahun ini karena Pandemi, Saya tiadakan," tambahnya.

Begitu pun saat Hari Pahlawan 10 November esok, LVRI tidak akan melaksanakan upacara peringatan karena situasi Pandemi Covid-19. Untuk menggantinya, LVRI akan mengadakan syukuran dan doa bersama.

Ia mengatakan, kegiatan syukuran akan dilakukan secara terbatas. LVRI hanya akan mengundang para ketua ranting dan staf di kegiatan tersebut.

Baca Juga: Kepastian UMK Kota Bandung Naik Atau Tidak Dibahas Pekan Ini

"Karena ini masa pandemi, tidak boleh mengumpulkan orang banyak-banyak. Kita paling sekitar lima puluh orang," ungkapnya.

Selain itu, alasan LVRI melakukan syukuran secara terbatas adalah faktor usia. Menurutnya, rata-rata anggota LVRI dalam usia lanjut, sehingga potensi terkena Covid-19 akan lebih besar.

"Kita itu paling muda 70 tahun, veteran ini udah sepuh semua. Ini makanya tidak boleh kumpul-kumpul. Jangan sampai ada masalah," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler