Ternyata ini Alasan Program Friday Car Free di Kota Bandung Mulai Diterapkan Pemprov Jabar

22 Maret 2024, 17:00 WIB
Bey Machmudin mencoba naik BRT dariSamsat di hari Friday Car Free /Humas Jabar

PRFMNEWS – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengungkap alasan program Friday Car Free alias Hari Jumat Bebas Kendaraan diterapkan di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung, mulai hari ini, Jumat 22 Maret 2024.

Pada hari pertama penerapan Friday Car Free, Bey Machmudin ikut serta naik bus jemputan berangkat kerja ke Gedung Sate Bandung bersama para pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Alasan program Friday Car Free diterapkan khususnya bagi para pegawai di lingkungan Pemprov Jabar yang bertugas di Gedung Sate Bandung, kata Bey, karena menjadi bagian dari uji coba pemberlakuan kebijakan penggunaan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.

"Kenapa ini dilakukan? Bandung Raya itu akan ada BRT, angkutan publik yang lebih nyaman. Tapi saya minta kepada kepala dinas, OPD terkait, harus dicoba dulu sendiri. Artinya kita sebagai pembuat kebijakan juga harus tahu sendiri bagaimana rasanya naik angkutan umum seperti apa," tuturnya.

Lebih jauh Bey menyebut bila nantinya program BRT diterapkan di aglomerasi Bandung Raya maka diharapkan jangan sampai sia-sia atau berjalan tidak efektif.

"Ada juga usulan BRT dedicated line apakah tepat untuk Bandung? Tadi saja di Kiaracondong juga sudah padat, kebayang kalau diambil lagi satu sisi untuk lajur bus. Maka jangan sampai membuat keputusan tidak melakukan uji coba, tidak merasakan sendiri seperti apa," ungkapnya.

"Ini pemprov masih menyediakan bus, sedangkan kalau masyarakat umum betul-betul kita harapkan pindah ke transportasi publik yang nyaman, aman, dan tepat waktu. Jangan sampai masyarakat (mengeluh) 'ah lama naik bus' lalu balik lagi pakai motor atau pakai ojek," tuturnya.

Bey juga menyampaikan bila konsep Friday Car Free sukses diterapkan di lingkungan Gedung Sate (Sekretariat Daerah Jabar), tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di dinas lain.

Program ini menurutnya juga akan menghadirkan harapan untuk dapat menurunkan penggunaan kendaraan pribadi dan polusi udara.

"Jadi sekali-kali Gedung Sate bebas dari polusi kendaraan," kata Bey

Namun, dia juga memahami masih ada pegawai yang menggunakan kendaraan pribadi dengan parkir di titik terdekat Gedung Sate, misalnya di PT Pos, Kampus LAN, Pusdai, dan beberapa tempat lainnya.

Bey pun akan menyiapkan skema agar tidak ada lagi pegawai yang mencari celah untuk tetap menggunakan kendaraan bermotor sampai ke lingkungan Gedung Sate. Selain programnya sia-sia, malah akan memenuhi kantong parkir instansi lain.

"Seperti tadi, sepertinya banyak yang menggunakan motor parkir di Pusdai misalnya. Jadi misalnya tidak memaksa (datang ke kantor tepat waktu), tapi absen harus dari bus, minimal foto di bus," bebernya.

"Kita harus merasakan kalau naik kendaraan umum seperti apa. Kalau ini sukses, kampus-kampus yang padat juga bisa memanfaatkan bus," lanjut dia.

Adapun pada hari pertama penerapan program ini, Bey berangkat dari tempat pemberhentian atau pool selatan yakni dari kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar di Jalan Soekarno Hatta.

"Ya, jadi ini hari pertama di Gedung Sate bebas kendaraan mobil dan motor, saya nyoba juga dari Bapenda, dari Samsat ke sini sekitar 45 menit (naik bus)," akunya.

Bertolak dari kantor Bapenda Jabar, bus yang ditumpangi Bey sempat menjemput pegawai yang menunggu di titik penjemputan Kiara Artha Park, Kiaracondong.

Kemudian bus bergerak lagi ke Jalan Jakarta, lalu menyusuri Jalan Supratman, melewati Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, dan kemudian tiba di Gedung Sate dengan kondisi lalu lintas lancar, kurang lebih perjalanan ditempuh selama 30-45 menit.

"Setiap Jumat (di Gedung Sate) kita bebas kendaraan. Tadi ada juga keluhan dan hal -hal yang harus diperbaiki, seperti ada yang dari Kopo tidak ada pool atau titik penjemputan terdekat. Maka inilah supaya dapat gambaran kalau mengharapkan masyarakat dari mobil atau motor pindah ke bus," paparnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler