PRFMNEWS – PT KCIC kembali melakukan uji coba rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) jelang rencana pengoperasian untuk umum pada Agustus 2023.
Kali ini, uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Minggu, 25 Juni 2023 dilakukan dengan menggandengkan Kereta Inspeksi (CIT) berwarna kuning dan Kereta Penumpang (EMU) berwarna merah.
Penggabungan dua rangkaian yakni Kereta Inspeksi dan Kereta Penumpang ini untuk menguji kemampuan prasarana Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan kondisi rangkaian lebih panjang.
Baca Juga: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Agustus 2023
Adapun pada satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta penumpang dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 601 kursi.
Dengan penggandengan dua rangkaian KCJB itu, maka total panjang rangkaiannya menjadi 16 kereta sehingga jumlah tempat duduk yang tersedia menjadi 1.202 kursi.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, penggabungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa prasarana KCJB mulai dari jalur rel, persinyalan, kelistrikan, dan komunikasi mampu melayani dua rangkaian kereta cepat sekaligus.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Bisa Dipacu 350 km/jam, KCIC: Persiapan KCJB Sudah di Jalur Tepat
“Pada momen-momen tertentu rangkaian KCJB dapat digabungkan untuk meningkatkan kapasitas angkut. Utamanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada high season seperti mudik, nataru, libur panjang, dan lainnya,” ujar Emir, Minggu 25 Juni 2023.
Emir menambahkan bahwa berdasarkan data, pengujian rangkaian panjang ini berjalan lancar dengan waktu tempuh dari Bekasi ke Tegalluar sekira 40 menit.
“KCIC bersama kontraktor akan terus melakukan pengujian untuk berbagai kondisi dalam rangka mempersiapkan pengoperasian KCJB. Paralel, KCIC bersama Kemenhub juga tengah mempersiapkan izin operasi KCJB guna memberikan layanan yang aman dan nyaman,” ungkapnya.l
Kegiatan pengujian kali ini diikuti oleh Staf Khusus 3 Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Direktur HR, SSHE, dan Aset KCIC Adhi Priyanto Putro, Forum Wartawan BUMN, Kontraktor KCJB, serta jajaran terkait lainnya.***