PRFMNEWS - Gedung Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Bappelitbang) Kota Bandung yang terbakar pada 7 November 2022 lalu, segera dibangun kembali.
Pemerintah Kota Bandung sudah menganggarkan sebesar Rp14 miliar untuk pembangunannya pada tahun anggaran 2023.
Sekretaris Daerah kota Bandung, Ema Sumarna memastikan rencana pembangunan gedung Bappelitbang sudah masuk dalam anggaran tahun 2023.
"Sekarang kita masih menunggu hasil kajian teknis dari Polban (Politeknik Negeri Bandung) terkait dengan konstruksi. Apakah masih bisa (bangunan eksisting) dilanjutkan atau harus dibongkar seluruhnya," ungkap Ema di Balaikota Bandung, Senin 13 Maret 2023.
Meski pihaknya menghendaki pembangunan bisa dilakukan secepatnya, namun faktor keselamatan pun tetap dipertimbangkan, mengingat gedung tersebut terbakar sehingga khawatir ada perubahan struktur.
"Kalau tanpa itu (kajian kelayakan) kan, jangan jangan bangunannya tidak layak misalnya, kan kita tidak tahu," tandas Ema.
Baca Juga: Diskar PB Sebut Lantai 2 Gedung Bappelitbang Kota Bandung Habis Terbakar
Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan, penanggung jawab pembangunan sendiri diserahkan kepada Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkot Bandung.
"Itu (anggaran pembangunan) untuk Gedung Bappelitbang sudah masuk. Masalah teknisnya seperti apa, silahkan ke Bagian Umum," kata Anton di Balaikota Bandung, Senin 13 Maret 2023.
Terpisah, Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Pemkot Bandung, Syukur Sabar membenarkan, pembangunan Gedung Bappelitbang yang terbakar pada November tahun lalu sudah masuk dalam perencanaan anggaran tahun ini.
Baca Juga: Tinjau Gedung Bappelitbang yang Terbakar, Ridwan Kamil Cerita Tentang Sejarah Gedung Tersebut
Meski demikian, untuk mulai pembangunannya sendiri masih dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).
"Betul, ada di kami. Tapi sekarang kita masih menunggu DED nya dulu," kata Syukur Sabar.
Syukur menambahkan, total seluruh biaya yang dialokasikan untuk proyek pembangunan tersebut sebesar Rp14 miliar. Dana itu di antaranya untuk pembuatan DED dan pembangunan fisiknya.
Baca Juga: Kesaksian ASN Bappelitbang Kota Bandung Saat Terjadi Kebakaran: Digedor-gedor untuk Segera Turun
"Semuanya itu sekitar 14 miliar," kata Syukur.
Saat ini, lanjut Syukur, pihaknya tengah mempersiapkan segala dokumen untuk mendaftarkan lelang DED ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, untuk diumumkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kota Bandung.
"Iya (DED) itu kita lagi siapkan dokumennya untuk selanjutnya didaftarkan ke Bagian Pengadaan," ucapnya.***