Pemkot Klaim 20 Sungai di Kota Bandung Sudah Membaik

7 Maret 2023, 09:40 WIB
Sungai di kota Bandung. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi menyampaikan, 20 dari 24 sungai di Kota Bandung kondisinya sudah membaik.

Sementara sisanya masih masuk dalam kategori cemar sedang.

"Ada beberapa lainnya memang masih masuk tercemar ringan. Maka dari itu, kita membuat kajian mengenai penyebab terjadinya pencemaran sedang pada empat sungai tersebut. Selanjutnya kita akan turun ke lapangan untuk tindak lanjut terhadap penyebab pencemaran," ujar Dudy Prayudi Senin, 6 Maret 2023.

Baca Juga: BMKG Prediksi Kemarau di Sebagian Wilayah Indonesia Tiba Lebih Awal 17 Persen pada April dan Lebih Kering

Dipaparkan Dudy, ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi sungai di Kota Bandung membaik.

Salah satu hal yang membuat sungai di kota Bandung membaik adalah berkurangnya limbah domestik.

"Salah satu upaya yang bisa kita optimalkan yakni dengan 100 persen Open Defecation Free (ODF) untuk meningkatkan kualitas air sungai yang dari cemar sedang ke cemar ringan," jelasnya.

Selain itu, permasalahan sampah pun masih menjadi PR untuk menciptakan kebersihan di Kota Bandung.

Baca Juga: Waspada! Kemenkes Ingatkan Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Kematian Terbanyak di Dunia Akibat Flu Burung

Dudy mengatakan, selama sarana prasarana jalan di TPA Sarimukti belum diperbaiki, maka kondisinya akan seperti ini terus. Meski saat musim kemarau tidak terlalu berpengaruh.

"Ya untuk saat ini kita tingkatkan program Kang Pisman yang sudah berjalan. Kita ubah tempat penampungan sampah jadi tempat pengolahan sampah. Jadi sampah diolah bukan ditampung. Kalau ini kita laksanakan di seluruh TPS, bisa mengurangi sampah yang dikirim ke TPA," paparnya.

Pengolahan sampah bisa dilakukan dengan komposting sampah organik. Hasil kompos bisa menjadi pupuk untuk tanaman. Lalu, bisa juga dengan melakukan magotisasi.

"Sampah organik diolah jadi bubur organik untuk pakan maggot. Setelah 14 hari, maggot bisa dipanen dan dijadikan pakan ternak," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Pasar Murah Gemarikan PKK Kota Bandung 7-9 Maret 2023, Simak Jadwal dan Lokasinya Berikut Ini

Selanjutnya, pengolahan sampah bisa dengan biogester. Sampah bisa diubah menjadi listrik. Tak hanya itu, salah satu solusinya pun bisa dengan mengubah sampah jadi refuse-derived fuel (RDF).

"Bahan-bahan substitusi dari batu bara bisa dipakai industri tekstil dan semen. Memang kalau bicara kuantitas masih kecil. Kalau kita konsistenkan ini bisa jadi salah satu solusinya," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler