Direktur Pastikan Kondisi RSUD Bandung Kiwari Sudah Terkendali

1 Februari 2023, 10:42 WIB
Direktur RSUD Bandung Kiwari, dr. Yorisa Sativa /TOMMY RIYADI/PRFM

 

PRFMNEWS - Direktur RSUD Bandung Kiwari, dr. Yorisa Sativa memastikan kondisi RSUD Bandung Kiwari saat ini sudah terkendali dari insiden kebakaran yang terjadi pada pagi tadi.

Yori menegaskan, dalam insiden tersebut tidak ada api yang timbul, melainkan hanya asap tebal yang diduga bersumber dari alat steril udara di ruang ICU lantai 4.

Semua pasien yang berasal dari lantai 4 pun sekarang sudah dievakuasi ke ruang IGD. Adapun lantai 4 untuk sementara dikosongkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Yana Sebut Penyebab Kebakaran RSUD Bandung Kiwari Hari Ini Mirip dengan yang Tahun Lalu

"Semua kondisinya gelapnya mengepul karena asap, tapi semua sudah tertangani di lantai 4 seluruh pasien, dengan petugas tadi sudah dilakukan evakuasi," kata Yori di lokasi, Rabu 1 Februari 2023.

Yuri mengungkapkan, sumber asap tebal itu berasal dari lantai 4, tepatnya di mesin AHU (Air Handling Unit).

Diketahui, AHU adalah alat yang digunakan untuk mengatur atau mengondisikan udara bersih di ruangan rumah sakit.

Baca Juga: Kebakaran Ruang ICU RSUD Bandung Kiwari Pagi Ini

"Jadi sebetulnya ini sumbernya ada asap yang tebal d lantai 4 di mesin AHU, steril udara tapi sudah tertangani, tampak tidak terlihat api," jelasnya.

"Ada seperti pemanas ini overheat, tapi masih dalam penyelidikan oleh tim teknis ini kenapa tapi dugaan sementara dari situ alat steril udara," sambungnya.

Pelayanan di RSUD Bandung Kiwari juga dipastikan sudah bernangsur normal kembali.

Baca Juga: RSUD Bandung Kiwari Kebakaran Selasa Kemarin, Yana Mulyana: Pelayanan Tidak Terganggu

Pihak rumah sakit juga terus memeriksa kondisi pasien yang kini terpusat di IGD. Begitu pun, pihaknya sedang menelusur lantai-lantai lainnya yang sekiranya aman untuk dijadikan tempat perawatan pasien.

"Tim kami sedang menelusur dari lantai 12 ke bawah mana kira-kira yang untuk menerima pasien aman dari asap. Upaya lain juga tambah exhaust tambahan untuk mengeluarkan udara yang mengganggu pelayanan," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler