PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung memasang target partisipasi Pemilu pada tahun 2024 meningkat sampai angka 90 persen.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat mengharapkan pada Pemilu 2024 partisipasi pemilih di Kota Bandung meningkat mencapai 90 persen.
Sebagai perbandingan pada Pemilu 2019, partipasai pemilih di Kota Bandung berada di angka 87 persen.
"Semoga meningkat dari pemilu yang lalu yakni 87 persen. Sebab legitimasi dipengaruhi juga oleh tingkat partisipasi pemilih. Targetnya 2024 semoga bisa mencapai 90 persen," kata Yana Mulyana saat pelantikan 150 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Horison, Rabu 4 Januari 2023.
Kendati demikian, Yana Mulyana menilai target ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Sosialisasi menjadi kunci karena pergeseran pemilih pemula pada Pemilu 2024 bakal semakin banyak.
"Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk keberhasilan pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat. Ini butuh kerja sama dalam sosialisasi untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," bebernya.
Baca Juga: Tarif Parkir di Gedung Kota Bandung akan Naik, Motor Jadi Rp2.000 - Rp5.000 per Jam
Yana Mulyana turut mengimbau agar masyarakat selalu memverifikasi informasi apapun terkait pemilu. Dengan begitu, proses pemilu bisa berjalan demokratis.
"Jika semua elemen yang terlibat di dalamnya bisa menjalankan fungsi dengan baik. Semoga para petugas juga bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi karena tugas yang dihadapi semakin berat," kata Yana Mulyana.
Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan, berkaca dari pengalaman Pemilu 2019, banyak petugas yang jatuh sakit. Sehingga pada tim ad hoc Pemilu kali ini terdapat syarat kesehatan tambahan.
Baca Juga: Everton Dibungkam Kekalahan Kandang 4-1 dari Brighton
"Harus juga cantumkan hasil tes kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Dari 150 orang yang terpilih ini semuanya sudah memenuhi persyaratan yang ada," ujarnya.
Agenda pertama para PPK adalah berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan aparat kewilayahan. Sebab, kedepannya akan ada pemutakhiran data pemilih dan verifikasi faktual calon anggota DPRD.
"Data pemilih akan kita lakukan di awal februari. Kita akan bentuk petugas pemutahiran data pemilih (pantarlih) dan masa kerjanya akan dimulai 4 Februari hingga 15 Maret 2023," tutup Suharti.***