Meski Ditemukan Klaster Baru, Wilayah Kecamatan Cidadap Bebas Kasus Konfirmasi

15 Juli 2020, 14:45 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020. (Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra) /

PRFMNEWS - Meskipun lokasi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) ditetapkan sebagai klaster baru, namun Kecamatan Cidadap dinyatakan bebas kasus konfirmasi aktif Covid-19.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung dr. Ahyani Raksanagara mengatakan, di Kecamatan Cidadap memang tidak ada warga yang kini berstatus konfirmasi Covid-19. Anggota TNI di Secapa AD yang jadi klaster baru, tidak masuk ke dalam data penyebaran Covid-19 Kota Bandung.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Nyatakan 7 Kecamatan Telah Bebas Dari Kasus Konfirmasi

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Sukabumi Belum Dilaksanakan, Ini Penjelasan Kadisdik Jabar

"Data secapa terpisah saat ini, saat ini tidak ada laporan penambahan kasus di Kecamatan Cidadap. Semoga (warga-red) tidak terpapar, karena kasus positif diluar secapa sebetulnya terkendali," kata Ahyani.

Menurut Ahyani, berdasarkan data dari laman resmi Gugus Tugas Ciovid-19 Kota Bandung, di Kecamatan Cidadap masih terdapat lima orang yang berstatus Suspek atau Pasien Dalam pengawasan (PDP) dan dua orang yang berstatus Suspek atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Baca Juga: Soal Sanksi Denda Masker, Oded: Kita Akan Ikut Aturan Provinsi

Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di tiga kelurahan kawasan Secapa AD, Ahyani berharap pengendalian wabah Covid-19 di sana bisa semakin optimal.

"Itulah sebabnya kewaspadaan harus terus dijaga, level kewaspadaan diperlukan agar wilayah paham situasi," katanya.

Baca Juga: Dispangtan Kota Bandung Terjunkan 100 Petugas Untuk Pemeriksaan Hewan Kurban

Namun Ahyani mengatakan, data yang saat ini dihimpun itu bersifat dinamis sesuai dengan pelacakan kasus dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler