Moko, Inovasi dan Solusi Bangkitkan UMKM Pascapandemi Covid-19

19 September 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi Moko. /PR FM/

PRFMNEWS - Pemerintah saat ini memberikan perhatian khusus kepada UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19.

Di kota Bandung, Moko alias Mobil Toko sudah banyak digunakan oleh UMKM hingga retail besar untuk berjualan.

Moko ini menjadi sebuah inovasi dan solusi untuk membangkitkan UMKM pascapandemi covid-19.

Kemudahan dan kepraktisan menjadi daya tarik penggunaan mobil sebagai sarana berjualan.

Baca Juga: Ungkapan Robi Darwis Usai Sukses Bawa Timnas U-20 ke Piala Asia: ini Pengalaman Luar Biasa

Setiap hari akhir pekan, di berbagai tempat banyak UMKM hingga brand ternama berjualan menggunakan Moko.

Bahkan terkait Moko yang masuk dalam kategoti Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya menatanya agar PKL di Kota Bandung naik kelas.

Kepala Bidang Usaha nonFormal Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Bandung, Evy Oktaviyanti menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) untuk mendesain kawasan khusus PKL di kawasan Monumen Perjuangan (Monju).

Baca Juga: Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemendikbudristek Sukses Menginspirasi Mahasiswa UPI dan Mahasiswa di Indonesia

"Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) akan mendesain seberapa luas ukuran yang bisa dipakai PKL di Monju. Nanti kita pilih tematiknya apa yang sesuai," jelasnya.

Pembuatan tematik ini sebagai upaya dalam pemulihan ekonomi yang tetap sesuai dengan regulasi. Menurutnya, Pemkot Bandung juga akan mengoptimalkan potensi ini dengan event promosi.

"Kita juga melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk ikut membantu menyosialisasikan hal ini kepada para PKL," imbuhnya.

Kehadiran Moko ini dirasakan sangat memudahkan warga. Fahmi, salah seorang warga Bandung ini mengaku kerap dimudahkan dengan hadirnya moko di beberapa titik.

Baca Juga: Mengatasi Kolesterol Tidak Melulu Pakai Obat, dr. Zaidul Akbar Punya Resep Herbalnya, Cek Apa Saja

Pria yang keseharinnya pulang pergi Jalan Asia-Afrika ke Soreang ini mengaku kerap terbantu dengan adanya penjaja makanan atau lainnya yang menggunakan Moko.

Pasalnya dia mengaku menjadi lebih mudah bertransaksi karena bisa tak perlu turun dari kendaraannya.

"Enak sih, jadi mudah gak perlu turun dari motor," ucapnya.

Namun begitu, dia mengakui hadirnya Moko disembarang tempat bisa mengganggu arus lalu lintas.

Baca Juga: Kebiasaan Minum Air Es bagi Orang Diabetes Bisa Bikin Gula Darah Naik? Begini Penjelasan dr. Cahyo

Dia berharap kehadiran Moko bisa dikelola lebih baik agar menguntungkan semua pihak.

"Ya baiknya ditata tapi mohon perhatikan semua aspek mulai dari lalu lintas, kebutuhan warga sama pedagangnya juga," ucapnya.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler