PRFMNEWS – Sebaran Covid-19 di Kota Bandung menyentuh 802 kasus pada 20 Juli 2022 kemarin. Data tersebut mencakup 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung.
Terdapat Penambahan kasus baru di Indonesia sebanyak 5.085 kasus dengan tertinggi berada di DKI Jakarta, kemudian Jawa Barat dan Banten.
Dilansir prfmnews.id pada akun Instargam PPID Kota Bandung, penambahan kasus baru DI Kota Bandung yakni sebanyak 150 kasus, sembuh 19 kasus dan meninggal dunia 0 kasus.
Berikut sebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung di 30 Kecamatan pada 20 Juli 2022:
Antapani 66 kasus.
Sukasari 53 kasus.
Cicendo 46 kasus.
Lengkong 45 kasus.
Regol 44 kasus.
Buah batu 38 kasus.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan RASS, Jalur Jalan Kaki Khusus Siswa ke Sekolah Dimulai dari Cigondewah Kaler
Sukajadi 35 kasus.
Arcamanik 35 kasus.
Astana Anyar 34 kasus.
Andir 33 kasus.
Coblong 32 kasus.
Bandung Kulon 31 kasus.
Rancasari 28 kasus.
Bandung Kidul 27 kasus.
Cibeunying Kaler 25 kasus.
Baca Juga: Sejarah Gedung Isola di Kota Bandung, 700 Orang Dikerahkan saat Pembangunan
Kiaracondong 25 kasus.
Batununggal 24 kasus.
Bandung wetan 21 kasus.
Cidadap 21 kasus.
Sumur Bandung 20 kasus.
Bojongloa kidul 19 kasus.
Cibeunying Kidul 18 kasus.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Efektif Menurut dr. Ema
Gedebage 16 kasus.
Ujung Berung 15 kasus.
Cinambo 11 kasus.
Panyileukan 10 kasus.
Cibiru 9 kasus.
Bojongloa Kaler 9 kasus.
Babakan Ciparay 7 kasus.
Mandalajati 5 kasus.
Baca Juga: TNI AU Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Desa Neglasari Banjaran
Kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Antapani, Sukasari dan Cicendo. Sedangkan untuk 3 kecamatan terendah yakni Mandalajati, Babakan Ciparay dan Bojongloa Kaler.
Pemerintah mengupayakan untuk dilakukannya percepatan vaksinasi booster kepada masyarakat. Hal tersebut untuk menekan penambahan kasus Covid-19 yang disebabkan sub varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5.***