PRFMNEWS - Kota Bandung dikenal memiliki banyak bangunan heritage, termasuk gedung Isola.
Situasi ini tercipta karena pada era 1920-1940-an, Bandung menjadi laboratorium arsitek Belanda.
Pada tahun-tahun tersebut, arsitek Belanda banyak yang mengeksplorasi kemampuannya di Kota Bandung. Salah satunya yaitu gedung Isola yang terletak di Jalan Setiabudi, Kota Bandung.
Baca Juga: Penyebab Imunitas Tubuh Turun Dibongkar dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Gara-gara Fake Food
Seperti dikutip dari buku 'Dari Villa Isola Ke Bumi Siliwangi' karya Lulus Abadi dan Sudarsono Katam, rancangan dari villa ini diprakarsai oleh D.W. Beretty.
Pembangunan gedung Isola menggunakan jasa arsitek, C.P. Wolff Schoemaker.
Rancangan gedung Isola dibuat oleh Wolff Schoemaker pada tahun 1932. Pada tanggal 12 Maret 1933, merupakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Isola di Desa Tjidadap.
Pembangunan gedung Isola terbilang singkat, berkat kerjasama yang baik antara biro arsitek, kontraktor, arsitek, pengawas teknik, dan para mandor serta 700 pekerja bangunan.
Baca Juga: Rayakan Hari Pajak 2022, DJP Resmi Gunakan NIK sebagai NPWP