Universitas Asal Inggris dan Australia Bakal Bangun Kampus di Kota Bandung

15 Juli 2022, 10:20 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat berfoto dengan Pro Vice Chancellor Global Lancaster University, Simon Guy. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Dua universitas luar negeri akan membangun kampusnya di Kota Bandung.

Dua universitas yang akan dibangun di Kota Bandung adalah Lancaster University asal Inggris, dan Deakin University asal Australia.

Rencananya, dua universitas itu akan membangun kampus bersama di Kota Banudng.

Perwakilan dari Universitas Deakin dan Universitas Lancaster telah beberapa kali mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota Bandung, yaitu pada 25 Mei 2022, yang diterima oleh Kepala Bagian Kerja Sama dan didampingi oleh beberapa dinas terkait. Dan pada 30 Juni 2022, yang diterima oleh Kepala Bappelitbang.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Sarapan Pagi Penderita Darah Tinggi atau Hipertensi, Tidak Sadar Sering Diabaikan

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut baik rencana pembangunan bersama kedua kampus asal Luar Negeri itu.

“Kami sangat terbuka untuk penawaran kerja sama di bidang pendidikan. Tapi tentunya, perlu ada studi awal untuk menentukan lokasi yang diinginkan (untuk mendirikan kampus bersama),” ujar Yana di Balai Kota beberapa hari lalu.

Pada perjalanannya nanti, Pemkot Bandung akan menunggu kajian awal terkait pendirian kampus bersama Lancaster University dan Deakin University.

Baca Juga: Di Balik Peresmian Wajah Baru Sarinah Jakarta, Jokowi Ungkap Kesan Masa Kini dan Kenangan Saat Kecil

Pemkot Bandung lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga akan membantu perizinan terkait hal ini.

Sementara itu, Pro Vice Chancellor Global Lancaster University, Simon Guy menyebut, ke depannya ada 3 fakultas yang direncanakan hadir di kampus gabungan ini.

Ketiga fakultas tersebut meliputi bisnis, komputer, dan mesin (engineering). Namun, pihaknya terbuka jika Pemkot Bandung mengajukan opsi fakultas lainnya.

“Kolaborasi ini sebagai upaya menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapai bersama,” ujar Simon.

Sebagai informasi, pemilihan Kota Bandung sebagai lokasi pendirian kampus gabungan sudah melalui proses panjang.

Baca Juga: 20 Bocoran Teka-teki Istilah Nasi untuk Tugas MOS, Ospek atau MPLS

Hal ini juga dikarenakan Kota Bandung telah menjalin kerja sama yang baik dengan Kota Melbourne juga sudah ada kerja sama antara Universitas Deakin dengan Pasca Sarjana ITB.

Rencananya, kampus ini akan dibuka pada September 2023. Pada tahap awal akan dilakukan sewa lahan atau bangunan selama 5 tahun. Apabila prosesnya lancar, akan terbuka peluang investasi pembelian lahan di Kota Bandung.

Pendirian kampus gabungan ini akan melibatkan Navitas sebagai manajemen dan pengelola universitas tersebut. Adapun kini izin dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi masih berproses. Universitas Deakin akan membuat yayasan sebagai syarat pendirian universitas di Indonesia sampai mendapat rekomendasi.

Baca Juga: Sosialisasikan Pemutihan Pajak Kendaraan Jabar 2022, Uu Ruzhanul Ulum Berbagi Hadiah ke Warga Sukabumi

Di sisi lain, Bappelitbang Kota Bandung menawarkan lokasi di Bandung Timur, khususnya Summarecon sebagai lokasi untuk pendirian kampus.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler