Underpass Dustira Cimahi Diresmikan Besok, Anggarannya Rp84 Miliar

21 Februari 2022, 12:48 WIB
Underpass Dustira Cimahi selesai dibangun dan diresmikan, Selasa 21 Februari 2022. /Humas Pemkot Cimahi

PRFMNEWS - Underpass Dustria atau Underpass Sriwijaya Kota Cimahi rencananya akan diresmikan pada Selasa, 22 Februari 2022 besok.

Jalan bawah tanah dengan jalur kereta api di atasnya itu sudah selesai dibangun.

Underpass yang menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya itu dijadwalkan akan diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

Baca Juga: Hore! Ada 2 Kabar Gembira dari Ridwan Kamil: Jembatan Jalur Ganda Leuwigajah dan Underpass Dustira Cimahi

"Rencana peresmian pada 22 Februari 2022 nanti oleh Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi, Achmad Nuryana pada Senin 21 Februari 2022.

Underpass Dustira ini dibangun dengan anggaran Rp84 miliar lebih yang berasal dari bantuan anggaran Pemprov Jabar dan dikerjakan oleh PT Nindya Karya.

Ground breaking mulainya pembangunan Underpass Sriwijaya diresmikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana, pada 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Wow Keren! Pemkot Cimahi Bangun Underpass di Perlintasan KA Jalan Dustira-Sriwijaya

Baca Juga: Pemkot Bandung dan Cimahi Sukses Bikin Kolam Retensi, Yana: Ini Bukti Batas Wilayah Bukan Jadi Masalah

Pembangunan Underpass Sriwijaya bertujuan meningkatkan keselamatan transportasi baik penumpang kereta api maupun pengguna jalan sekaligus untuk mengurai atau mengurangi kemacetan disekitar Jalan Dustira – Jalan Sriwijaya Kota Cimahi.

Achmad mengatakan, secara fisik Underpass Sriwijaya sudah rampung dan bisa digunakan. Bahkan sudah dilakukan uji kelayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Baca Juga: Setahun Lagi, Ciroyom Bakal Punya Flyover yang Dibangun untuk Dukung Kereta Cepat Jakarta Bandung

"Kemudian mengoreksi hal-hal yang minor. Dan dari aspek geopmetrik jalan sudah memenuhi persyaratan. Kemudian pengetesan untuk sampit sampah sudah dilakukan. Secara prinsip dari Kementerian PUPR sudah layak dipakai," kata Achmad.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler