PRFMNEWS - Pasangan Oded M Danial - Yana Mulya sudah tiga tahun memimpin Kota Bandung.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer Silalahi mengatakan, salah satu program yang berkaitan dengan lingkungan yang disorotinya adalah program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan (Kang Pisman).
Kata Folmer, partisipasi masyarakat dalam program Kang Pisman masih rendah sehingga perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih dari Pemkot Bandung.
Baca Juga: Jadi Bintang Saat Lawan Bali United, Beckham Mengaku Masih Butuh Berlatih dan Belajar dari Senior
"Ini catatan kami partisipasi publik kaitan dengan Kang Pisman ini masih cukup rendah dan ini mungkin perlu digencarkan lagi, disosialisasikan lagi," kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 20 September 2021 malam kemarin.
Program Kang Pisman ini, kata Folmer memiliki anggaran yang cukup besar.
Oleh karenanya dia meminta pemkot Bandung meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang Kang Pisman ini agar berjalan jauh lebih baik di sisa masa kepemimpinan Oded - Yana.
Baca Juga: Ini Sosok RR Artis Mango yang Ditangkap Polisi Karena Sering Live Bugil
"Perlu digencarkan lagi, disosialisasikan lagi agar di tahun ke depan, di dua tahun lagi Kang Pisman ini bisa berjalan dengan baik," terangnya.
Setiap wali kota Bandung memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk 5 tahun masa kepemimpinan.
Folmer memastikan dewan akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi agar RPJMD itu bisa terpenuhi di 5 tahun masa kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bandung Sudah di Bawah 500
"RPJMD itu ada visi misi dan janji wali kota yang tentu harus dipenuhi selama lima tahun masa kepemimpinannya," tegasnya.***