PRFMNEWS - Kepala Sekolah SMPN 51 Kota Bandung, Harlina, menyatakan kesiapannya menggelat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolahnya.
Sebelumnya, SMPN 51 telah mengisi daftar periksa dan prosedur lainnya untuk dapat menggelar PTM.
Setelah dilakukan pengecekan sarana prasarana protokol kesehatan dan lain sebagainya, dinyatakan bahwa SMPN 51 Kota Bandung dapat menggelar PTM.
"Kalau tanggal 8 September ini mau ada PTM kami juga sudah isi daftar periksa kami sudah menambah sarana-sarana PTM, Insya Allah kami siap," kata Harlina kepada awak media di SMPN 51 Kota Bandung hari ini, Selasa 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Pemkot Mulai Cek Kesiapan Sekolah Jelang Pelaksanaan PTM di Kota Bandung
Baca Juga: PTM di Kabupaten Bandung Paling Lambat Dimulai 6 September 2021
Sarana dan prasarana yang telah disiapkan antara lain tempat cuci tangan dan masker juga hand sanitizer.
"Jadi disetiap kelas ada tempat cuci tangan, ada air mengalir untuk mencuci tangan, disiapkan sabun dan tissue," lanjutnya.
Harlina mengakui jika masa uji coba beberapa waktu lalu merupakan masa pembelajaran kepada siswa tentang bagaimana beradaptasi dengan kondisi saat ini.
Meskipun begitu, siswa dan seluruh pihak sekolah dapat beradaptasi dengan cepat.
Baca Juga: PTM Dimulai, Bus Sekolah Juga Bakal Beroperasi Kembali
Saat uji coba kami ingatkan terus dan dalam jangka waktu 3 hari mereka sudah terbiasa. Yang pasti ada perubahan perilaku mereka pada masa AKB ini," terangnya.
Pada pelaksanaannya nanti, pihak sekolah juga sudah membentuk Satgas Covid-19 sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya protokol kesehatan.
Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kewilayahan, jelas Herlina, yang juga membuat SOP masuk dan pulang sekolah serta pada saat pembelajaran di dalam kelas.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi 'Door to Door', Jokowi: Jemput Bola Agar Pelayanan Vaksinasi Bisa Dipercepat
Baca Juga: Mulai 1 September 2021 Ada Satgas Prokes 3M yang Akan Awasi Aktivitas Masyarakat di Ruang Publik
"Kami punya Satgas Covid-19 sekolah. Itu yang membuat aturan anak masuk dan pulang sekolah juga. Kami selalu briefing dengan Satgas Covid-19 sekolah dan Satgas Covid-19 kewilayahan yang selalu melakukan kontrol," pungkasnya.***