Sahrul Gunawan Harap KBIHU Bisa Bantu Jelaskan Calon Jemaah Haji dan Umroh soal Kondisi Sekarang

25 Agustus 2021, 13:02 WIB
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan berharap forum KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) mampu memberikan pehamaman kepada calon peserta haji dan umroh yang belum bisa berangkat karena pandemi.

Menurut Sahrul, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengapa kuota haji dan umroh belum juga dibuka selama hampir dua tahun ini.

"Jadi saya kira temen-temen KBIHU bisa komunikasi masyarakat dan membuat tenang, tidak ada pilihan bagi kita selain mengikuti arahan pemerintah pusat," kata Sahrul dalam pembukaan KBIHU Kabupaten Bandung, di Pondok Pesantren Darul Maarif, Margaasih, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Ibadah Umroh 1443 H untuk Jemaah Luar Negeri, Kapasitas 2 Juta Jemaah per Bulan

Sahrul mengatakan, meski sudah ada kuota yang disediakan untuk jemaah luar Arab Saudi, tapi peraturannya masih sangat ketat dan harganya mahal.

Untuk umroh saja biayanya bisa mencapai Rp50-60 juta dikarenakan harus menjalani transit di negara lain sebelum masuk ke Arab Saudi.

"Tapi kita belum tahu semua serba menunggu kepastian dari pemerintah pusat, saat ini sedang komunikasi orginasi travel dengan pemerintah pusat dan dikomunikasikan dengan kerajaan Arab Saudi," tuturnya.

Baca Juga: Kemenag Lakukan Komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi Terkait Persyaratan Umroh Jemaah Asal Indonesia

Ketua Forum KBIHU Kabupaten Bandung, KH Sofyan Yayah MA BUDI SATRIA/PRFM

Ketua Forum KBIHU Kabupaten Bandung, KH Sofyan Yayah MA menyambut baik kedatangan Wakil Bupati dalam acara ini.

Menurutnya, ini menjadi sebuah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya calon jemaah haji dan umroh.

"Alhamdulillah bahwa pemerintah memperhatikan masyarakatnya, memperhatikan konstituennya dan mudah-mudahan ini jadi pintu memudahkan pembangunan ke depan," ungkapnya.

Baca Juga: Kapasitas Sudah Ditambah, Kunjungan ke Mall di Bandung Raya Masih Sepi

Soal kendala keberangkatan, Sofyan menyebut sebenarnya di pemerintah Indonesia sudah tidak ada masalah, tapi masalahnya adalah dari dunia yakni WHO yang menekan seluruh negara dalam pembatasan kegiatan.

"Nggak ada hambatan di Indonesia, yang hambatan itu di Saudi, jadi ini bukan masalah Indonesia, ini masalah dunia, WHO, jadi WHO betul-betul menekan seluruh negara
nggak ada kemerdekaan kita," ucapnya.

Ia juga mendengar banyak keluhan dari calon jemaah bahwa ada isu-isu keberangkatan gagal karena Indonesia ada masalah dengan Arab Saudi atau uang jemaahnya hilang.

"Banyak celotehan yang tidak berangkat haji itu karena punya masalah dengan Arab Saudi, uang hilang, itu tuduhan yang mengada-ngada dan sangat tidak intelek, karena kalau jemaah haji minta dikembalikan itu ada semua," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler