PRFMNEWS – Pemerintah Kota Cimahi mengusulkan 4.400 orang guru untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap dua ini. Sebagaimana diketahui, tenaga kependidikan termasuk guru masuk dalam prioritas ketiga penerima vaksin Covid-19.
Menurut Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana, pihaknya akan mendapat kiriman vaksin dari Pemprov Jabar pada tahap dua ini.
"Akan datang vaksin dari Pemprov Jabar, vaksinnya diperuntukkan terutama bagi lansia dan petugas yang berhadapan langsung di lapangan dengan masyarakat termasuk guru," ujarnya dalam siaran pers.
Baca Juga: Pendapatan UMKM di Jabar Turun Drastis, Tak Sedikit yang Bangkrut
Baca Juga: Sempat Molor, Parkir Berlangganan di Kabupaten Sumedang Berlaku Mulai Maret 2021
Pihaknya sudah mengusulkan data guru untuk mendapat vaksinasi tersebut. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu berapa kuota yang tersedia bagi Kota Cimahi dalam program vaksinasi kali ini.
"Guru sudah diusulkan sebanyak 4.400 orang. Untuk kuota belum ada konfirmasi persisnya dari Pemprov Jabar, kita tunggu informasi lebih lanjut. Vaksinnya produksi Biofarma, beda kemasan saja dengan yang sebelumnya tapi fungsinya sama untuk membentuk imunitas terhadap virus covid," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan, data guru yang diajukan sesuai yang tercantum dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kota Cimahi.
Baca Juga: UPDATE Banjir Jakarta Pagi Hari Ini, Sejumlah Ruas Masih Terpantau Ada Genangan
"Semua guru yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta di tingkat PAUD-TK-SD-SMP. Termasuk tenaga pengajar di PKBM, selama datanya ada di Dapodik," ungkapnya.
Pihaknya masih menunggu kepastian kuota vaksin yang diterima para guru tersebut. Pelaksanaan vaksinasi akan disebar di 31 layanan kesehatan di Kota Cimahi meliputi RS, puskesmas, hingga klinik yang telah ditunjuk.
"Jumlah yang diajukan relatif banyak, mudah-mudahan bisa menerima semua," tandasnya. ***