Relawan Pikul Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Akui Bantu Keluarga Jenazah Secara Sukarela

4 Desember 2020, 20:45 WIB
ARMIM ABDUL JABBAR/"PR" PROSES pemakaman jenazah PDP Covid-19 yang akan dimakamkan di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jumat (17/4/2020). Hingga saat ini di Kota Bandung telah dimakamkan sebanyak 33 Jenazah diantaranya 27 di TPU Cikadut, 3 TPU Pandu, 1 TPU Sirnaraga, 1 TPU Rancacili, dan 1 TPU Cikutra. /ARMIN/

PRFMNEWS – Relawan Pikul Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut yang juga warga atau pemuda sekitar, Fajar Andriadi mengaku pihaknya dengan sukarela membantu ahli waris yang ditinggalkan keluarga yang meninggal akibat Covid-19.

Ia pun mengaku tidak pernah mematok bayaran pada keluarga pasien. Ia menyatakan pihaknya pun mempersilahkan keluarga pasien untuk membawa jenazah tersebut menuju liang lahat.

“Namun ada sebagian ahli waris yang mungkin melihat kita dan memberikan imbalan uang. Namun, kita itu tidak pernah menarget ahli waris itu (bayar-red) berapa. Ahli waris meminta tolong dengan suka hati kita membantu secara gratis tanpa harus bayar sedikit pun,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: TPU Cikadut Masih Miliki Lahan untuk Dijadikan Makam Khusus Jenazah Covid-19

Kendati demikian ia pun tak menampik jika ada ahli waris yang memberikan santunan pada sukarelawan pemikul jenazah Covid-19 di TPS Cikadut.

“Jika ahli waris membutuhkan jasa kita, kita siap, jika tidak silahkan jenazah itu dibawa ahli waris maupun rumah sakit,” jelas Fajar.

Menurutnya, para pemikul jenazah di TPU Cikadut tidak berafiliasi pada dinas manapun atau instansi manapun dan murni kegiatan sukarela warga setempat. Bahkan, pengadaan alat pelindung diri (APD) pun bukan dari instansi kedinasan.

Baca Juga: Distaru Tegaskan Pihak yang Tawarkan Jasa Panggul Jenazah Covid di TPU Cikadut Bukan Petugas Resmi

“Jasa panggul jenazah di TPU Cikadut kita dari kepemudaan Cikadut, dan Jamaras juga dari Karang Taruna Cikadut Karangpamulang itu menjadi relawan pikul. Kita di sini benar-benar tanpa ada ikatan dengan dinas manapun, di sini tanpa ada bantuan dari pihak manapun untuk pengadaan APD maupun protokol kesehatan,” tutupnya.

Sebelumnya, Redaksi PRFM menerima laporan terkait adanya biaya panggul jenazah covid-19 dari ambulans sampai ke liang lahat yang dipatok dengan harga cukup tinggi oleh sekelompok orang di TPU Cikadut, Kota Bandung.

Merespon laporan tersebut, Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung, Agus Hidayat menegaskan jika mereka yang menawarkan jasa panggul tersebut bukan petugas resmi dari Distaru atau unit TPU Cikadut.

Baca Juga: Akibat Buruk Suka Mengikat Rambut Terlalu Kencang

"Memang ada segelintir orang mungkin warga di sekitar TPU Cikadut yang ikut membantu, dan ini memang suka ada sedikit nego-nego," jelas Agus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 2 Desember 2020 kemarin malam.

Selain itu, warga yang menawarkan jasa panggul jenazah covid-19 itu pun sudah diberi pengarahan agar mereka diniatkan untuk membantu.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler